PINUSI.COM - Sebagai pengguna motor, penting untuk mengenali ciri-ciri oli motor palsu dan membedakannya dari yang asli.
Pasar oli motor kini penuh dengan merek dan harga beragam, namun memilih oli palsu bisa merugikan mesin dan kendaraan Anda.
Berikut ciri-ciri penting dan cara membedakannya, dikutip dari Suzuki.co.id:
- Harga
Oli asli memiliki harga stabil di semua toko resmi. Hati-hati bila harga terlalu murah, meski merek terkemuka bisa terjangkau tanpa mengurangi kualitas.
- Kemasan
Oli asli punya tutup kemasan rapat, segel keaslian, dan botol baru. Oli palsu sering pakai botol bekas, goresan, atau penyok.
BACA LAINNYA: Terdaftar di Indonesia, Mobil Listrik Buatan Wuling yang Mirip Suzuki Jimny Dijual Mulai Harga Rp168 Juta
- Label
Label oli palsu buram, tajamnya hilang, atau stiker bontak. Oli asli punya label jelas, cetakan bagus, warna cerah, dan font huruf terbaca baik.
- Kode Produksi
Oli asli punya kode produksi di botol dan tutupnya. Periksa konsistensi dan kesesuaian kode. Perbedaan bisa menunjukkan oli palsu.
- Warna, Bau, dan Densitas
Oli asli punya warna konsisten (biru, kuning, merah) dan bau lembut. Oli palsu warnanya kecoklatan, hitam, dan bau menyengat. Densitasnya juga bisa berbeda.
BACA LAINNYA: Produksi Mobil di Indonesia Peringkat 11 Dunia, Paling Banyak Menjual di ASEAN
Penting untuk selalu membeli oli motor dari toko resmi atau distributor yang terpercaya.
Jika Anda merasa ragu terhadap keaslian sebuah produk, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut atau berkonsultasi dengan mekanik atau ahli otomotif.
Menggunakan oli motor palsu dapat membahayakan mesin kendaraan Anda dan mengakibatkan kerusakan yang mahal untuk diperbaiki. (*)
Editor: Cipto Aldi