PINUSI.COM - CEO TikTok Shou Zi Chew ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk membicarakan rencana bisnis TikTok Shop di Indonesia.
Namun, ia harus lebih dahulu menemui Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki, untuk membahas persyaratan yang wajib dipenuhi TikTok.
TikTok Shop adalah layanan e-commerce yang disediakan oleh TikTok, untuk memungkinkan pengguna membeli produk dari para kreator konten di platform media sosial tersebut.
Layanan ini sempat ditutup oleh Pemerintah Indonesia pada September 2023, karena dinilai melanggar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 31/2023.
Teten mengaku telah menerima permintaan pertemuan dari CEO TikTok beberapa waktu lalu, namun ia belum menentukan tanggal dan agenda pertemuan tersebut.
Ia menegaskan, pemerintah akan menyikapi rencana TikTok dengan mengacu pada aturan yang berlaku.
Teten diminta oleh Presiden Jokowi untuk menerima TikTok, karena layanan e-commerce tersebut berdampak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
“Saya menangkap betul urusan Presiden, karena memang yang terdampak di e-commerce itu kan UMKM. Nah, jadi saya diminta untuk menerima TikTok,” kata Teten.
Sementara, CEO TikTok Shou Zi Chew belum memberikan komentar terkait rencana pertemuannya dengan Pemerintah Indonesia.
Ia menghargai kebijakan pemerintah dan berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak, untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna TikTok di Indonesia.
“Saya sangat menghormati keputusan Pemerintah Indonesia, dan saya berharap dapat bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membahas kerja sama kami di masa depan."
"Kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi jutaan pengguna TikTok di Indonesia,” ucap Shou Zi Chew lewat keterangan tertulis. (*)