PINUSI.COM - Apple akhirnya menghapus fitur Touch Bar dari jajaran MacBook Pro terbarunya, yang diperkenalkan pada acara Apple Event 'Scary Fast' pada Selasa (31/10/2023) lalu.
Fitur ini sebelumnya menjadi salah satu ciri khas MacBook Pro sejak 2016.
Touch Bar adalah sebuah panel sentuh berbentuk garis panjang yang terletak di atas papan ketik (keyboard) MacBook Pro.
Panel ini menampilkan berbagai tombol virtual yang dapat disesuaikan dengan fungsi dan aplikasi yang sedang digunakan.
Namun, fitur ini ternyata tidak banyak diminati oleh pengguna MacBook Pro.
Banyak yang mengeluh Touch Bar tidak praktis, mudah rusak, dan menghabiskan daya baterai. Fitur ini juga tidak kompatibel dengan beberapa aplikasi dan sistem operasi lain.
Oleh karena itu, Apple memutuskan menghilangkan fitur Touch Bar dari MacBook Pro 14 inci dan 16 inci terbaru yang menggunakan chip M3, M3 Pro, dan M3 Max.
Chip ini diklaim sebagai chip tercepat dan tercanggih yang pernah dibuat oleh Apple.
Sebagai gantinya, Apple mengembalikan deretan tombol Functions (F) fisik yang lebih familiar dan nyaman bagi pengguna. Tombol-tombol ini dapat digunakan untuk mengatur volume, kecerahan layar, keyboard backlight, dan lain-lain.
Apple juga menambahkan beberapa tombol baru seperti Spotlight, Siri, Dictation, dan Do Not Disturb. Apple juga memperbesar trackpad dan menambahkan port HDMI, SD card slot, dan MagSafe.
Penggemar Apple yang masih ingin menggunakan fitur Touch Bar masih bisa membeli MacBook Pro 13 inci dengan chip M2 yang dirilis pada Juni 2022, atau model sebelumnya.
Namun, tidak diketahui apakah Apple akan terus memproduksi atau menghentikan model-model tersebut. (*)