PINUSI.COM - Nintendo, perusahaan raksasa pembuat video game, kembali menunjukkan sikap tegasnya terhadap gim-gim tidak resmi yang menggunakan karakter atau judul miliknya.
Kali ini, korban dari tindakan hukum Nintendo adalah gim The Legend of Zelda: Link’s Awakening versi Game Boy, yang dibuat oleh seorang penggemar dan dipublikasikan di situs web Itch.io.
Itch.io adalah sebuah platform yang memungkinkan para pembuat gim independen menjual atau membagikan karya mereka secara online.
Salah satu gim yang tersedia di situs ini adalah gim Zelda tiruan, yang dibuat oleh seorang penggemar dengan nama samueltaco.
Gim ini merupakan remake dari gim Zelda klasik yang dirilis untuk konsol Game Boy pada 1993.
Gim ini dibuat menggunakan alat pembuat gim bernama
GB Studio, yang memungkinkan para pengguna membuat game-game bergaya Game
Boy tanpa perlu menulis kode.
Gim ini mendapatkan banyak pujian dari para penggemar Zelda lainnya, yang mengapresiasi usaha dan kreativitas dari pembuatnya.
Gim ini juga bisa dimainkan secara gratis di PC modern, tanpa perlu emulator atau konsol Game Boy.
Namun, keberadaan gim ini ternyata tidak lolos dari pengawasan Nintendo, yang dikenal sangat protektif terhadap hak cipta dan merek dagangnya.
Pada pertengahan Desember 2023, Itch.io mengumumkan mereka telah menerima surat resmi dari tim legal Nintendo, yang meminta agar gim Zelda tiruan tersebut segera dihapus dari situs mereka.
Dalam suratnya, Nintendo mengeklaim gim tersebut telah melanggar hak cipta dan merek dagang Nintendo, serta menyalahi perjanjian lisensi pengguna akhir Nintendo.
Nintendo juga mengancam akan mengambil tindakan hukum lebih lanjut, jika gim tersebut tidak dihapus dalam waktu 24 jam.
Itch.io pun mematuhi permintaan Nintendo dan menghapus gim tersebut dari situs mereka.
Halaman untuk gim tersebut kini menampilkan pesan, “File game ini telah ditangguhkan karena klaim hak cipta atau merek dagang.”(*)