Waspada! Begini 5 Cara Penjahat Siber Samarkan URL Agar Korban Terjebak Klik Link Phishing

Oleh sarahsalsabillaThursday, 28th December 2023 | 16:30 WIB
Waspada! Begini 5 Cara Penjahat Siber Samarkan URL Agar Korban Terjebak Klik Link Phishing
Pakar keamanan siber kerap kali menyarankan pengguna internet tidak sembarang klik link, karena bisa menuntun pengguna kepada penipuan hingga pencurian data. Foto : Pinterest/blogdomauricioaraya.com

PINUSI.COM - Para pakar keamanan siber kerap kali menyarankan pengguna internet tidak sembarang klik link, karena bisa menuntun pengguna kepada penipuan hingga pencurian data.

Namun demikian, penyerang atau penjahat siber kerap kali menyebarkan tautan berbahaya dan phishing, tujuannya untuk membingungkan filter email.

 

Penjahat siber dalam hal ini mencoba membuat korban mengeklik alamat yang sebenarnya membawa menuju alamat lain.

 

Agar tidak mudah jadi korban phising atau penipuan lainnya, Kaspersky memberikan tips mengetahui metode yang dipakai penjahat siber untuk menyamarkan URL berbahaya atau phishing.

 

Dengan begitu, pengguna bisa lebih dahulu meneliti tautan atau URL yang diterima, sebelum memutuskan mengklik link tersebut atau tidak.

  

1. Simbol @ pada alamat


Cara paling sederhana untuk menyembunyikan domain asli di alamat adalah menggunakan simbol @ di URL.

 

Ini adalah simbol yang benar-benar sah yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan login dan kata sandi ke alamat situs web — HTTP, memungkinkan untuk meneruskan kredensial ke server web melalui URL hanya dengan menggunakan formatlogin:password@domain.com.

 

Jika data sebelum simbol @ salah dan tidak cocok untuk otentikasi, browser akan membuangnya begitu saja, mengarahkan pengguna ke alamat yang terletak setelah simbol @.

 

Selanjutnya, penjahat dunia maya memanfaatkan metode, yakni membuat nama halaman yang meyakinkan, menggunakan nama situs yang sah di dalamnya, dan menempatkan alamat asli setelah simbol @.

 

Misalnya, lihat alamat blog kita yang disamarkan seperti ini: http://convincing-business-related-page-name-pretending-to-be-on-google.com@kaspersky.com/blog/.

 

Ini tampak seperti halaman dengan banyak kata dalam nama yang di-hosting di suatu tempat di domain Google, namun browser akan membawa Anda ke http://kaspersky.com/blog/.

 

 2. Angka, bukan alamat IP

 

Pada metode sebelumnya, penyerang kerap membingungkan pengguna dengan nama laman yang panjang. Tujuannya untuk mengalihkan perhatian pengguna dari alamat sebenarnya.

 

Namun, ada cara yang bisa menyembunyikannya sepenuhnya, yakni dengan mengubah alamat IP palsu suatu situs menjadi bilangat bulat. Hal ini pun jauh lebih aman untuk disimpan dan sebaliknya.

 

Kini, ketika browser modern melihat angka di URL, mereka secara otomatis mengubahnya menjadi alamat IP. Jika dikombinasikan dengan simbol @ yang sama, ini efektif menyembunyikan domain sebenarnya.

 

Dalam memakai trik ini, penjahat dunia maya mencoba memusatkan perhatian pada domain sebelum simbol @ dan menjadikan segala sesuatu tampak seperti parameter. Sebab, berbagai alat pemasaran kerap memasukkan segala jenis tag alfanumerik ke dalam tautan web.

 

3.Layanan Pemendek URL

 

Cara lain yang sederhana dipakai untuk menyembunyikan URL asli adalah dengan menggunakan salah satu layanan pemendekan tautan yang sah.

 

Pengguna bisa benar-benar memasukkan apa pun ke tautan pendek, dan tidak mungkin memeriksa apa yang tersembunyi di situ tanpa mengekliknya.

 

 4. Layanan Seluler yang Dipercepat Google


Google dan mitranya beberapa lalu membuat framework Google AMP.


Layanan ini dimaksudkan untuk membantu laman web dimuat lebih cepat di perangkat seluler.

 

Pada 2017, Google mengeklaim laman dengan AMP dimuat dalam waktu kurang dari satu detik, serta menggunakan data 10 kali lebih sedikit dibandingkan halaman yang sama tanpa AMP.

 

Penyerang kini sudah mempelajari cara menggunakan mekanisme ini untuk phishing.


Sebuah email berisi tautan yang dimulai dengan google.com/amp/s/, namun jika pengguna mengekliknya, mereka akan diarahkan ke situs yang bukan milik Google.

 

Bahkan, beberapa filter anti-phishing kerap kali tertipu dengan trik ini, karena reputasi Google, mereka menganggap tautan tersebut bisa diandalkan.

 

5. Penyedia layanan email


Cara lain untuk menyembunyikan halaman Pinusian di balik URL orang lain adalah dengan menggunakan ESP, sebuah layanan membuat buletin sah dan email masuk lainnya.

 

Singkatnya, penyerang akan menggunakan salah satu layanan ini, membuat kampanye pengiriman email, memasukkan URL phishing, dan mendapatkan alamat bersih siap dipakai yang memiliki reputasi sebagai perusahaan ESP.

 

PerusahaanESP pun berupaya melawan penyalahgunaan untuk layanan mereka, tetapi hal ini tidak selalu berhasil. (*)

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 7 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 6 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 6 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 9 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 9 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 10 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 10 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 10 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 11 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB