PINUSI.COM - Google, raksasa teknologi yang terkenal dengan berbagai layanan dan aplikasinya, ternyata memiliki rencana yang tidak menyenangkan bagi para penggunanya.
Mulai 15 Februari 2024, Google akan menghapus tab ‘Important’ dari aplikasi Files by Google, yang berfungsi menyimpan dokumen penting seperti paspor, tanda pengenal, atau surat-surat resmi.
Tab ‘Important’ merupakan fitur eksklusif yang hanya tersedia untuk perangkat di India.
Fitur ini diluncurkan pada 2023 lalu, dengan tujuan membantu pengguna mengelola file-file penting mereka dengan lebih mudah dan aman.
Dengan fitur ini, aplikasi Files by Google akan memindai semua file di ponsel pengguna, dan mengidentifikasi file-file yang berisi dokumen penting.
File-file tersebut akan disimpan di tab
‘Important’, yang dilindungi oleh kode PIN atau sidik jari.
Namun, fitur ini tidak bertahan lama. Google baru-baru ini mengumumkan akan menutup tab ‘Important’ dan menghapus semua file yang tersimpan di sana secara permanen.
Alasan di balik keputusan ini tidak dijelaskan oleh Google, namun kemungkinan besar terkait masalah privasi dan keamanan data pengguna.
“Tab Important di File tidak akan tersedia lagi mulai tanggal 15 Februari 2024."
"Dokumen Anda yang disimpan di tab Important akan dihapus secara permanen dari File setelah tanggal ini,” tulis Google dalam pengumumannya, yang dikutip dari laman 9to5Google.
Google juga mengatakan akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna yang terpengaruh oleh penutupan ini, agar mereka dapat bersiap-siap dan menyelamatkan file-file penting mereka.
Caranya adalah dengan menggunakan opsi ‘Bagikan’ yang tersedia di aplikasi Files by Google, untuk mengirimkan file-file tersebut ke layanan penyimpanan cloud lainnya, seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.
“Untuk menyimpan salinan dokumen Anda, gunakan opsi Bagikan untuk melakukannya sebelum 15 Februari 2024,” terang Google.
Jadi, jika Pinusian termasuk pengguna aplikasi Files by Google yang menggunakan fitur ‘Important’, segera lakukan langkah-langkah yang dianjurkan oleh Google, sebelum file-file penting Pinusian hilang selamanya.
Jangan
sampai Pinusian menyesal nanti, karena Google tidak akan bertanggung jawab atas
kerugian yang Pinusian alami akibat penghapusan ini. (*)