PINUSI.COM - Gim horor Stray Souls yang baru saja dirilis pada Oktober 2023 harus menghadapi nasib tragis.
Pengembangnya, Jukai Studio, mengumumkan penutupan melalui X.
Alasan utama penutupan ini adalah bully online yang dialami oleh staf penerbit, tim pengembang, dan tim tertutup perusahaan.
Stray Souls adalah proyek debut Jukai Studio yang dibuat oleh hanya dua orang inti, bersama beberapa personel yang dikontrak.
Gim ini mendapat sambutan buruk dari sebagian besar pemain dan kritikus, yang mengecam kualitas grafis, gameplay, dan cerita gim tersebut.
“Kami sadar Anda memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Stray Souls, tetapi kami tidak pernah memberi tahu Anda, hanya dua individu inti, bersama dengan personel yang dikontrak, yang mengerjakan gim tersebut,” jelas Jukai Studio di X.
Namun, hal ini tidak menghentikan bully online yang terus meneror mereka.
Bahkan, penerbit gim Stray Souls, Versus Evil, juga mengalami hal yang sama.
Versus Evil mengumumkan penutupan pada hari yang sama dengan Jukai Studio.
“Setelah banyak pertimbangan dan mengingat berita hari ini bahwa penerbit kami telah mengumumkan penutupan, kami memutuskan untuk tidak menunda memberi tahu Anda bahwa kami akan menutup Jukai Studio,” tulis studio tersebut.
Jukai Studio mengatakan, mereka telah mengambil langkah hukum atas kasus bully online ini.
Mereka menyerahkan masalah ini kepada pengacara mereka, dan tidak dapat membicarakannya lebih jauh.
Mereka juga berterima kasih kepada para penggemar yang mendukung mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami selama ini, dan kami mohon maaf jika kami mengecewakan Anda."
"Kami berharap Anda dapat menikmati Stray Souls, karena itu adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi kami,” terang Jukai Studio.
Meskipun Jukai Studio ditutup, Stray Souls masih dapat dimainkan di Xbox Series X/S, PS5, PS4, Xbox One, dan PC. (*)