PINUSI.COM - Pembelian sepeda motor listrik dengan subsidi 7 juta dong dapat dilakukan dengan dua cara, yakni pembelian penuh dan pembelian kredit. Pilihan cicilan yang ditawarkan beragam, namun ada juga yang hanya mensyaratkan pembayaran bulanan sebesar Rp 200.000.
Direktur Operasional PT Juara Bike Selis Wilson Teoh, produsen sekaligus pemasar sepeda motor, mengatakan rencana cicilan sepeda motor listrik bersubsidi berbeda-beda tergantung perusahaan rental yang bekerja sama dengan produsen tersebut.
Wilson kemudian menjelaskan, cara pengajuan poin sepeda motor listrik tidak berbeda dengan cara kita biasanya membeli sepeda motor tradisional.
Selis saat ini memiliki tiga sepeda motor listrik yang bisa dibeli dengan harga subsidi. Harga on the road ketiga produk ini setelah subsidi masing-masing Rp 21,79 juta untuk Agats, Rp 13,5 juta untuk Emax, dan Rp 22,499 juta untuk Go Plus.
"Ya sama seperti biasa sih, pengajuan dulu, kalau diterima pengajuannya, maka bayar uang muka dengan penghitungan setelah subsidi," kata Wilson melalui pesan singkat, Kamis (31/8).
Pabrikan lainnya, Smoot Motor Indonesia, juga mengamini sepeda motor listrik bersubsidi tidak bisa dibeli hanya dengan uang tunai.
Rizal Alexander dari Marketing Strategy Smoot & Swap kemudian memaparkan pemanfaatan program kredit dan tunai untuk pembelian sepeda motor listrik bersubsidi.
Untuk produk Smoot, harga on road setelah subsidi adalah Rp 11,5 juta untuk model Tempur dan Rp 12,9 juta untuk Zuzu. Harga inilah yang harus dibayar konsumen bila membeli dengan uang tunai.
Namun jika ingin membeli secara kredit, tersedia beragam pilihan. Misalnya pada model Zuzu, jika Anda mengajukan uang muka sebesar Rp5,5 juta dan jangka waktu cicilan 36 bulan, maka jumlah cicilan yang harus dibayarkan hanya Rp266.000.
Namun jika uang mukanya Rp 3,5 juta dan jangka waktunya 12 bulan, maka cicilan bulanan yang harus dibayarkan adalah Rp 799.000.
Sedangkan untuk model Zuzu, jika konsumen membayar uang muka sebesar 6 juta rupiah dan memilih jangka waktu 36 bulan, maka pembayaran cicilannya menjadi 306.000 rupiah.
"Jadi dengan nyicil bisa memakai leasing," kata Rizal.
Pembelian sepeda motor listrik kini semakin mudah dengan subsidi Rp7 juta per unit setelah pemerintah memperluas kriteria siapa yang bisa menerima subsidi.
Aturan yang kini berlaku adalah WNI harus berusia minimal 17 tahun dan memiliki kartu identitas. Kemudian NIK KTP bisa digunakan untuk membeli sepeda motor listrik baru model apa pun. Sementara itu, pemerintah sedang bersiap untuk menggunakan sistem pengadaan online yang lebih baik.
Pemerintah menyatakan masyarakat bisa menggunakan subsidi sebesar Rp7 juta untuk membeli 30 jenis sepeda motor listrik di 14 merek.