Google Lanjutkan Pembaruan Kontroversial dengan Manifest V3

Oleh fauzifFriday, 17th November 2023 | 08:09 WIB
Google Lanjutkan Pembaruan Kontroversial dengan Manifest V3
Google mengungkapkan update terbaru mengenai Manifest V3 (Foto: Google)

PINUSI.COM - Google mengungkapkan update terbaru mengenai Manifest V3, spesifikasi ekstensi Chrome yang menuai kritik karena pembatasan terhadap pemblokir iklan.

Setelah penundaan pembaruan tahun lalu, Google kembali mengumumkan pada Kamis (16/11/23) bahwa mereka akan melanjutkan peralihan ke Manifest V3 dengan sejumlah perubahan signifikan.

Manifest memberikan peramban informasi lengkap tentang ekstensi, termasuk nama, nomor versi, izin yang digunakan, dan versi peramban yang kompatibel.

Dalam versi terbaru Manifest, fitur yang dapat diakses oleh ekstensi berubah dan dapat menginstruksikan perubahan tertentu.

Sebagai contoh, Manifest V3 di Chrome menghilangkan kemampuan pengembang untuk memuat kode dari server jarak jauh, menandai perubahan signifikan dalam cara ekstensi beroperasi.

Salah satu perubahan signifikan adalah peningkatan dukungan penyaringan konten yang lebih baik melalui Declarative Net Request API pada ekstensi pemblokir iklan.

Google sebelumnya mempertimbangkan pembatasan fungsionalitas API ini karena alasan keamanan, yang dapat mempengaruhi efektivitas pemblokir iklan di berbagai browser berbasis Chromium, termasuk Chrome, Microsoft Edge, dan Firefox.

Meskipun mendapat penolakan dari pengembang dan advokat privasi, Google bersikeras melanjutkan perubahan ini, dengan Firefox bahkan menciptakan solusi untuk mengatasi pembatasan yang ada.

Keputusan tersebut menandai penghentian Manifest V2, dan secara otomatis akan menonaktifkan ekstensi Manifest V2 di peramban pengguna pada Juni 2024. Selain itu, pengguna tidak dapat mengunduh ekstensi Manifest V2 dari Toko Web Chrome pada waktu tersebut.

Respon terhadap perubahan tersebut telah bervariasi, dengan kepala teknologi AdGuard, Andrey Meshkov, memberikan tanggapan positif.

Dalam posting baru-baru ini, Meshkov menyatakan bahwa perubahan ini seharusnya memungkinkan pemblokir iklan untuk memberikan kualitas penyaringan yang hampir sama dengan Manifest V2.

Meskipun begitu, melansir Alexei Miagkov dari Electronic Frontier Foundation menegaskan bahwa Manifest V3 masih memberlakukan batasan yang tidak diperlukan bagi para pengembang.

"Ini adalah perubahan yang bermanfaat, tetapi ini adalah penyesuaian pada sistem yang terbatas," kata Miagkov.

"Masalah besarnya tetap sama; jika ekstensi tidak dapat berinovasi, pengguna akan kalah dan pelacak akan menang... Kita semua sekarang bergantung pada Google untuk terus mengembangkan API agar dapat bersaing dengan para pengiklan dan pelacak." tuturnya.

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta