.jpg)
PINUSI.COM - Nvidia, perusahaan teknologi grafis terkemuka di dunia, baru-baru ini mengumumkan mereka akan membawa teknologi G-Sync ke cloud dengan layanan GeForce Now.
Teknologi G-Sync adalah fitur yang memungkinkan monitor variabel refresh rate untuk menyesuaikan laju streaming permainan dari layanan cloud gaming Nvidia, GeForce Now.
Dengan demikian, pemain dapat menikmati permainan dengan kualitas grafis tinggi, tanpa gangguan atau tearing.
Nvidia mengeklaim teknologi G-Sync di cloud akan membuat pengalaman visual pemain lebih lancar, jelas, dan imersif dari sebelumnya.
Hal ini didukung oleh teknologi Reflex Nvidia, yang mengevaluasi dan mengurangi latency sistem dalam permainan.
Teknologi Reflex juga diperluas untuk bekerja dengan judul 4K dan mode streaming 60/120fps.
Nvidia tidak hanya membawa G-Sync ke cloud, tetapi juga menawarkan berbagai pilihan dan fitur lainnya untuk anggota GeForce Now.
Salah satunya adalah opsi streaming 1440p di Android, yang cocok untuk tablet dan ponsel dengan layar besar.
Anggota GeForce Now juga dapat mengubah perangkat Android mereka menjadi rig gaming portabel, dengan menghubungkannya ke monitor atau TV gaming 1080p atau 1440p.
Nvidia juga menawarkan day passes untuk anggota GeForce Now, yang memberikan akses sementara ke manfaat keanggotaan prioritas maupun ultimate.
Day passes ultimate, yang mencakup akses ke server RTX 4080 yang mampu menghasilkan output hingga 240fps, akan tersedia seharga 7,99 dolar AS.
Sementara, day passes prioritas, yang memberikan akses ke server RTX 3080 yang mampu menghasilkan output 120fps, akan tersedia seharga 3,99 dolar AS.
Nvidia juga terus berkolaborasi dengan Microsoft dan Activision Blizzard untuk membawa gim Xbox dan gim PC populer ke GeForce Now.
Beberapa gim yang akan segera hadir di layanan cloud gaming Nvidia adalah Diablo IV dan Overwatch 2, yang akan mendukung fitur DLSS 3 dan ray tracing.
Nvidia juga akan mendukung peluncur Battle.net, yang memungkinkan pemain mengakses gim dari Blizzard melalui GeForce Now.
GeForce Now, yang saat ini tersedia di 110 negara, juga akan segera diluncurkan di Jepang pada musim semi.
Nvidia juga akan membuka pusat data baru di Polandia, Chili, dan Thailand, untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan layanan cloud gaming mereka. (*)
