Mulai 16 Januari 2024 YouTube Bakal Hapus Konten yang Simulasikan Mayat Anak Korban Bencana

Oleh sarahsalsabillaFriday, 12th January 2024 | 16:30 WIB
Mulai 16 Januari 2024 YouTube Bakal Hapus Konten yang Simulasikan Mayat Anak Korban Bencana
YouTube memperbarui kebijakan mereka terkait pelecehan dan perundungan siber di platformnya. Foto: Pinterest.com

PINUSI.COM - YouTube memperbarui kebijakan mereka terkait pelecehan dan perundungan siber di platformnya.

Dalam kebijakan terbaru yang juga dimuat di laman Support Google, YouTube  membatasi konten yang menyimulasikan secara realistis kematian anak di bawah umur, korban peristiwa mematikan, atau kekerasan yang menggambarkan kematian mereka.

"Mulai 16 Januari, kami akan mulai menghapus konten yang secara realistis menyimulasikan mayat anak di bawah umur atau korban peristiwa bencana besar yang mematikan, atau terdokumentasi dengan baik yang mendeskripsikan kematian atau kekerasan yang dialami," tulis YouTube.

 

Mengutip Tech Crunch, Kamis (11/1/2024), perubahan ini diterapkan usai beberapa konten bertema kriminal, menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), untuk menciptakan gambaran anak-anak yang meninggal atau hilang.


Dalam konten-konten tersebut, beberapa orang memakai AI untuk mengisi suara gambar anak-anak korban tersebut, untuk mendeskripsikan kematian mereka.

 

The Washington Post melaporkan, dalam beberapa bulan terakhir, pembuat konten memang memakai AI untuk menceritakan berbagai kasus kriminal, termasuk penculikan dan meninggalnya James Bulger, seorang anak usia dua tahun di Inggris.

 

Ada juga narasi AI serupa tentang Madeleine McCann, anak Inggris berusia tiga tahun yang menghilang dari sebuah resor.


Lalu, ada Gabriel Fernández, anak laki-laki delapan tahun yang disiksa dan dibunuh oleh ibu dan pacarnya di California.

 

YouTube pun bakal menghapus konten AI semacam itu, apabila ditemukan melanggar kebijakan baru mereka.

 

Pengguna yang menerima teguran tidak akan bisa mengunggah video atau membuat siaran langsung selama sepekan.


Apabila menerima tiga kali teguran, kanal akan dihapus secara permanen dari platform milik Google tersebut.

 

Dua bulan lalu, YouTube juga merilis kebijakan baru terkait pelabelan konten AI yang bertanggung jawab, serta alat baru untuk meminta penghapusan deepfake. (*)

Terkini

Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | 13 hours ago
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | 13 hours ago
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | 14 hours ago
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 11:30 WIB
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 10:42 WIB
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau  iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
PinTect | Saturday, 5th April 2025 | 10:02 WIB
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 09:46 WIB
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 16:29 WIB
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 07:44 WIB
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
PinNews | Friday, 28th March 2025 | 10:20 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta