Xabi Alonso Dikabarkan Lebih Pilih Bayern Munchen Ketimbang Liverpool
Xabi Alonso dikabarkan lebih memilih bergabung dengan Bayern Munich ketimbang Liverpool. Foto: Instagram@xabialonso
PINUSI.COM – Xabi Alonso dikabarkan lebih memilih bergabung dengan Bayern Munich ketimbang Liverpool, setelah membuka pembicaraan.
Manajer Bayer Leverkusen berusia 42 tahun tersebut menjadi favorit untuk posisi pelatih yang akan dibuka di Allianz Arena dan Anfield pada musim panas ini, seiring dengan kepergian Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp.
Ia pernah bermain untuk kedua
klub tersebut selama kariernya sebagai pemain.
Namun, menurut Sky Sports, diskusi awal dengan
Bayern telah dimulai, dan mereka saat ini menjadi pilihan Alonso, meskipun dia
belum membuat keputusan akhir tentang masa depannya.
"Mereka
memiliki informasi bahwa jika dia berubah, dia akan pergi ke Bayern dan bukan
ke Liverpool."
"Alonso mengatakan Liverpool dan warisan Klopp adalah angka yang sulit."
"Anda bisa kalah lebih banyak daripada menang," jelas reporter Florian Plettenberg pada Senin (4/3/2024) malam waktu setempat.
Klopp akan
meninggalkan lubang yang besar untuk Liverpool, dan ada sentimen penggantinya akan mengalami kesulitan, mirip dengan yang dialami David Moyes
saat mengambil alih kendali dari Sir Alex Ferguson di Manchester United, dan
Unai Emery saat menggantikan Arsene Wenger di Arsenal.
Bayern dikatakan sangat optimis mereka dapat meyakinkan Alonso untuk menjadi
manajer mereka selanjutnya, meskipun mereka kini tertinggal 10 poin dari
Leverkusen dalam perburuan gelar Bundesliga.
Alonso akan
dikenakan biaya tetap antara €15-25 juta (£13-21 juta) oleh klub mana pun yang
merekrutnya, karena klausul dalam perpanjangan kontrak yang ditandatanganinya
pada musim panas lalu.
Kabar terbaru ini
akan menjadi pukulan besar bagi Liverpool, yang memiliki tugas besar menggantikan Klopp yang sangat sukses dalam beberapa musim terakhirnya bersama
The Reds.
Kesuksesan Alonso dalam peran manajerial senior pertamanya tidak luput dari perhatian.
Ia kini
hanya berjarak 10 pertandingan lagi untuk meraih trofi pertamanya sejak gantung
sepatu. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah