search:
|
PinSport

Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Filipina yang Dihuni Banyak Pemain Naturalisasi

Fauzi Firmansyah/ Minggu, 19 Mei 2024 23:30 WIB
Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Filipina yang Dihuni Banyak Pemain Naturalisasi

Sebelumnya, diketahui bahwa pelatih Filipina, Tom Saintfiet, sangat fokus dalam mempersiapkan timnya untuk menghadapi dua laga tersisa dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Foto: Instagram@phifootballfederation


PINUSI.COMTimnas Indonesia akan menghadapi Filipina di putaran kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam rangka persiapan, tim lawan, The Azkals, telah memperkuat diri dengan merekrut delapan pemain naturalisasi.

Kabar ini telah sampai ke telinga Sumardji, manajer timnas Indonesia.

Pria berusia 51 tahun tersebut bahkan secara terang-terangan menyatakan mengikuti perkembangan tim lawan.

Meskipun demikian, Sumardji menegaskan banyaknya pemain naturalisasi di tim lawan, tidak akan membuat Skuat Garuda gentar.

Sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menegaskan Timnas Indonesia merupakan tim yang kompak, ditambah dengan kehadiran sejumlah pemain dari Eropa.

"Saya mengikuti perkembangan (Timnas Filipina) dari media sosial, ya."

"Filipina memang menambah beberapa pemain naturalisasi."

"Namun, kita harus ingat, pemain naturalisasi yang dipanggil itu sudah ada chemistry sejak lama."

"Jadi, apa pun situasinya, kami (Timnas Indonesia) pasti akan bisa menghadapi situasi tersebut dengan baik," kata Sumardji, Jumat (17/5/2024).

Sebelumnya, pelatih Filipina Tom Saintfiet sangat fokus menyiapkan timnya untuk menghadapi dua laga tersisa dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Filipina telah menjadwalkan pertandingan melawan Vietnam pada tanggal 6 Juni 2024, dan melawan Indonesia pada tanggal 11 Juni 2024.

Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Tom Saintfiet sedang melakukan pencarian pemain keturunan yang dapat dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Filipina.

Hasilnya, terdapat delapan pemain yang diproyeksikan, yaitu Raphael Obermair dari Paderborn, Dylan Demuneck dari Zulte Waregem, Johannes Selven dari Odense BK, Anthony Markanich dari St Louis City, Joseph Baccat, Zico Bailey dari New Mexico United, Adrian Ugelvik dari Levanger FK, dan Bjorn Martin Christensen dari Aalesunds FK.

Target sang pelatih sangat serius, karena para pemainnya berasal dari level kompetisi yang tinggi, seperti Liga Jerman, Liga Belgia, MLS Amerika Serikat, dan Liga Denmark.

Terkait pertemuan mendatang, Filipina dan Timnas Indonesia bukanlah lawan yang asing satu sama lain.

Kedua negara ini telah sering bertemu di kompetisi tingkat ASEAN.

Bahkan, beberapa pemain Filipina juga memiliki pengalaman bermain di Indonesia, seperti Kensiro Daniels, OJ Porteria, Mike Ott, Christian Rontini, Simen Lingbo, Kevin Mendoza, dan Daisuke Sato yang pernah membela Persib Bandung.

Melihat rivalitas antara kedua tim, Sumardji yakin Timnas Indonesia memiliki potensi mengalahkan Filipina.

Sementara, Tim Merah Putih hanya perlu meraih satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026, dan otomatis mendapatkan tiket ke Piala Asia 2027.

"Ya, itu (lolos Piala Asia 2027) harus dipastikan," ujarnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook