PINUSI.COM - Mantan pelatih AC Milan Arrigo Sacchi menyatakan, Juventus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh Inter Milan, dalam persaingan meraih Scudetto. 

Inter Milan saat ini dianggap sebagai calon kuat meraih gelar Scudetto, karena skuad mereka semakin kuat. 

Tidak hanya Inter, AC Milan juga menjadi perhatian, setelah melakukan pembaruan skuad pada musim panas 2023.

Namun secara mengejutkan, Juventus juga muncul sebagai kandidat potensial untuk menjadi juara Liga Italia.

Meskipun, banyak yang meragukan kemampuan mereka meraih Scudetto, karena tim tersebut mengalami sejumlah masalah, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Inter Milan saat ini menduduki puncak klasemen sementara Serie A Italia musim 2023-2024, dengan meraih 35 poin dari 14 pertandingan.

Di bawah mereka, Juventus mengumpulkan 33 poin.

Menurut Arrigo Sacchi, posisi yang baik ini dapat diatributkan pada kekuatan mental Juventus.

Sacchi juga memperingatkan Inter, uventus memiliki potensi untuk menghambat perjalanan mereka dalam mencari Scudetto, karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh Nerrazurri.

"Juventus, yang mengusung gaya permainan dengan fokus pada pertahanan dan serangan balik, sedang mengalami perkembangan."

"Pasukan Allegri menunjukkan tekad yang kuat, yang terlihat jelas dalam pertandingan terakhir mereka melawan Monza."

"Ilsyah tidak pernah menyerah, dan mereka juga tidak memiliki kewajiban di kompetisi Eropa, sebuah keuntungan yang signifikan," ulas Sacchi kepada Radio Italia Rossonera, seperti dilaporkan oleh Sempre Milan.

CEO Inter Milan Giuseppe Marotta sebelumnya menyatakan, Juventus tidak dapat diabaikan dalam persaingan meraih Scudetto musim ini.

Hal ini dikarenakan mereka dapat sepenuhnya fokus pada Serie A tanpa adanya keterlibatan di kompetisi Eropa.

"Saya meraih gelar Serie A pertama saya di Turin bersama Antonio Conte, dan kami tidak berpartisipasi dalam kompetisi Eropa."

"Pengalaman saya menunjukkan bahwa memiliki kesempatan untuk merencanakan musim hanya dengan Serie A dan Coppa Italia merupakan keuntungan."

"Itulah sebabnya saya menyebut Juventus sebagai favorit untuk meraih gelar," tutur Marotta kepada La Gazzetta dello Sport. (*)