search:
|
PinSport

Suporter Masuk Lapangan Usai Laga Indonesia Vs Argentina, Waketum PSSI: Terapkan Hukuman Harus Ada Perangkat

Sarah Salsabilla/ Rabu, 21 Jun 2023 17:00 WIB
Suporter Masuk Lapangan Usai Laga Indonesia Vs Argentina, Waketum PSSI: Terapkan Hukuman Harus Ada Perangkat

PINUSI.COM - Seorang suporter menerobos masuk lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023), usai laga Timnas Indonesia versus Argentina.

Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha sangat menyayangkan insiden itu. Ratu Tisha mengatakan, PSSI sebenarnya sudah menyiapkan pengamanan super ketat kepada suporter yang datang dalam pertandingan itu. Aparat keamanan juga sangat banyak diturunkan.

Sang suporter lalu berlari ke arah kerumunan pemain Timnas Indonesia dan Argentina, yang tengah bersalaman selepas pertandingan.

BACA LAINNYA: Ini Terobosan yang Bakal Dilakukan PSSI di Liga 1

Suporter itu lantas melakukan selfie dengan salah satu pemain Argentina, Alejandro Garnacho.

Setelah itu, sejumlah petugas langsung mengamankan dan membawanya keluar dari lapangan SUGBK.

“Ya, tentu (pengamanan sangat ketat). Pastinya ini sesuai dengan aturan ya di pertandingan."

BACA LAINNYA: Erick Thohir Mulai Mencari Direktur Teknik PSSI di Jerman

"Apalagi ini merupakan event internasional,” ucap Ratu Tisha, dikutip dari BolaSport.com.

Ratu Tisha menuturkan, insiden suporter masuk ke lapangan bakal menjadi bahan evaluasi bagi PSSI.

Wanita berumur 37 tahun itu berharap kejadian serupa tak terulang dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Yang pasti panitia akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait sistem keamanan."

"Pasti panitia tak akan berhenti sampai di sini. Setelah event berlangsung, ini akan dimasukkan ke dalam rapat koordinasi untuk event selanjutnya,” ungkapnya.

Sejak awal, tidak ada regulasi yang memberikan hukuman kepada suporter yang masuk ke dalam lapangan.

“Untuk menerapkan hukuman itu harus ada perangkat atau tools dan sistem infrastruktur, agar kami tidak asal mengidentifikasi.”

“Ini harus dilakukan secara konsisten di setiap laga. Bukan tiba-tiba yang melakukan tindakan langsung dihukum, tetapi yang melakukan pelanggaran lain tidak,” jelasnya. (*)

https://pinusi.com/pintomotif/sirkuit-sachsenring-dikuasai-pembalap-ducati/

Editor: Yaspen Martinus



Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook