PINUSI.COM - Suporter Eintracht Frankfurt dan polisi bentrok di pusat Kota Naples, jelang pertandingan Liga Champions melawan Napoli pada Rabu (15/3/2023) waktu setempat.
Para supporter tersebut melemparkan suar, kursi, dan benda lain. Warga sekitar yang tengah beraktivitas berlindung di bar dan restoran, sebuah mobil polisi dan kendaraan lainnya juga ikut dibakar.
Polisi dengan perlengkapan anti huru-hara akhirnya berhasil menenangkan situasi, sekaligus menggiring para suporter ke dalam bus, lalu membawa mereka ke hotel masing-masing.
BACA LAINNYA: FIFA Menetapkan Format Terbaru Piala Dunia 2026, Akan Ada 104 Pertandingan Dalam 39 Hari!
Untuk menghindari bentrokan susulan, mayoritas ultras Napoli dilarang melakukan kontak dengan fans Jerman.
“Saya memantau apa yang terjadi di jalanan kami. Iklim perang gerilya yang tidak dapat diterima.”
“Terima kasih saya sampaikan kepada pasukan polisi yang bertindak untuk menjamin keselamatan warga. Saya memohon kepada Neapolitans, bertanggung jawab," kata Walikota Naples, Gaetano Manfredi, di Twitter.
Belum ada informasi mengenai penangkapan atau korban yang cedera akibat kerusuhan ini.
Polisi telah bersiaga di kota Italia, sekitar 800 petugas telah dikerahkan, karena lebih dari 600 penggemar tiba dari Jerman, meskipun Frankfurt membatalkan alokasi tiket untuk pertandingan babak 16 besar sebagai bentuk protes.
Jumlah itu semakin diperkuat oleh ultras Atalanta, yang memiliki persaingan sengit dengan Napoli.
Klub Jerman itu keberatan dengan keputusan otoritas lokal di Naples, yang melarang penggemar yang merupakan penduduk Frankfurt, membeli tiket, menyusul kerusuhan antar suporter selama leg pertama di Jerman. (*)
Editor: Yaspen Martinus