PINUSI.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tegas mengumumkan bahwa Solo akan menjadi tuan rumah bagi babak semifinal dan final Piala Dunia U-17. Keputusan ini dibuat setelah peninjauan FIFA terhadap Stadion Manahan Solo yang akan menjadi tempat pertandingan.
Meskipun sebelumnya stadion ini telah diperiksa ketika mempersiapkan Piala Dunia U-20, pengecekan ulang dianggap perlu mengingat signifikansi pertandingan yang akan digelar di Solo.
"FIFA juga akan hadir di akhir bulan ini untuk mengecek lagi seluruh persiapan fasilitas stadion yang diusulkan untuk U-17," ujar Erick kepada wartawan di Stadion Sriwedari Solo selepas meninjau proses seleksi pemain untuk Tim Nasional (Timnas) Piala Dunia U-17, Ahad, 23 Juli 2023.
"Solo ini kota bersejarah. PON pertama ada di sini. Siapa tahu sepak bolanya juga buat sejarah ya," ujar Erick Thohir, menggaris bawahi pentingnya Solo sebagai kota bersejarah olahraga yang layak menjadi tuan rumah turnamen sepak bola tingkat dunia ini. Pemilihan Solo bukan hanya karena fasilitasnya yang memadai, tetapi juga karena harapannya untuk menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Solo dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
BACA LAINNYA: Tijjani Reijnders, Pemain Baru AC Milan Keturunan Indonesia Jalani Debut Melawan Real Madrid
"Kami mendukung penuh, sama saat Solo akan dijadikan tuan rumah seperti Piala Dunia U-20 sebelumnya," kata Gibran di Solo, Senin.
Solo sebelumnya telah sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dan kembali mendapatkan kehormatan untuk menggelar bagian penting dari turnamen sepak bola internasional kali ini.
Sebagai persiapan, FIFA akan melakukan peninjauan ulang terhadap Stadion Manahan Solo, dan pihak Kota Solo telah memastikan bahwa stadion tersebut akan sepenuhnya didedikasikan untuk pertandingan sepak bola dan tidak akan digunakan untuk acara konser atau kegiatan lainnya. Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen penuh dari kota untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 dengan profesionalisme tinggi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menekankan agar para pemain tidak merasa terbebani dengan kesempatan bermain di Solo, melainkan diingatkan untuk tetap fokus dan bermain dengan kemampuan terbaik mereka. Ia memberikan contoh suksesnya tim sepak bola Indonesia di SEA Games sebagai bukti potensi besar para pemain muda Indonesia jika diberi kesempatan dan didukung dengan baik.
BACA LAINNYA: Klub Arab Saudi, Al-Hilal Siap Boyong Kylian Mbappe Senilai 300 Juta Euro
Meskipun telah dipilih sebagai tempat semifinal dan final, stadion yang akan menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023 belum diumumkan. Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan untuk acara seremonial pembukaan dan penutupan masih menunggu seleksi lapangan yang tepat.
Mengenai stadion yang akan menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November - 2 Desember nanti, Erick Thohir belum mau bicara banyak. "Saya belum bisa bicara opening ceremony dan closing. Tunggu seleksi lapangan dulu. Jangan buka dulu semuanya. Kalau untuk semifinal, final, sudah diputuskan," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, menegaskan bahwa persiapan stadion sudah berlangsung sejak persiapan Piala Dunia U-20 dan tetap dilanjutkan dengan tahapan pengadaan fasilitas yang diperlukan untuk Piala Dunia U-17.
Jadwal pasti pengecekan ulang oleh FIFA masih menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI, tetapi semua pihak di Solo bersiap untuk menyambut dengan baik dan memastikan segala kekurangan yang mungkin ada akan diperbaiki dengan segera untuk suksesnya Piala Dunia U-17 di Kota Solo.
Editor: Cipto Aldi