Sempat Tersandung Kasus Judi, Lucas Paqueta Kembali Dipanggil Timnas Brasil
Lucas Paqueta mengungkapkan kegembiraannya kembali ke Timnas Brasil. Foto: Instagram@lucaspaqueta
PINUSI.COM – Lucas Paqueta mengungkapkan kegembiraannya
kembali ke Timnas Brasil, dan memberikan pujian atas dukungan istimewa
dari David Moyes, saat ia menyiapkan diri untuk menghadapi Inggris di
Wembley akhir pekan ini.
Paqueta tidak bermain untuk Brasil sejak Juni, setelah
dicoret saat berita mengenai investigasi FA terhadap potensi pelanggaran
perjudian yang muncul tahun lalu, tetapi ia telah dipanggil kembali oleh
pelatih baru Dorival Junior, menjelang pertandingan persahabatan Hari Sabtu.
Penyelidikan FA, yang berkaitan dengan pola taruhan yang
mencurigakan di sekitar serangkaian kartu kuning yang ditunjukkan kepada sang
gelandang dalam pertandingan West Ham United, masih terus berlangsung, Paqueta dan
klubnya masih belum mengetahui kapan penyelidikan tersebut akan mencapai
kesimpulan.
Namun, Brasil awalnya memilih tidak memasukkan Paqueta ke dalam daftar pemain mereka saat penyelidikan dimulai.
Moyes telah
menunjukkan keyakinan yang konsisten terhadap rekrutannya tersebut, dengan
tetap memilihnya di sepanjang kasus tersebut.
"Hubungan saya dengan David Moyes sangat baik."
"Ini adalah hubungan yang sehat. Kami telah membicarakan hal ini. Dia menginginkan saya di tim karena apa yang saya lakukan musim lalu.”
"Tanpa keraguan, dukungan yang ia berikan kepada saya untuk meninggalkan semua ini, itu sangat penting.”
"Ia sangat spesial bagi saya dan dukungannya sangat penting bagi saya."
"Dia mengatakan dia ingin saya bermain di tim, kepercayaan diri itu sangat penting bagi saya," papar Paqueta.
Paqueta menolak mengomentari penyelidikan tersebut, saat berbicara di markas latihan
Brasil di St Albans pada Rabu (20/3/2024), selain menegaskan dia bekerja
sama sepenuhnya. Ia menyangkal telah melakukan kesalahan.
Kontroversi tersebut telah memberikan konsekuensi yang signifikan bagi mantan bintang Lyon, yang melihat rencana kepindahannya ke Manchester City gagal selama bursa transfer musim panas lalu.
Tetapi, kekecewaan tersebut maupun penyelidikan
secara umum, tidak membuatnya kehilangan semangat selama musim yang luar biasa
untuk West Ham United.
"Kritik apa pun yang saya dapatkan, saya tidak boleh terlalu memperhatikannya."
"Saya harus menyingkir dan berlatih keras serta menjaga diri saya sendiri."
"Ketika saya berada di lapangan, saya melupakan segalanya, dan saya hanya berpikir untuk bermain sepak bola dan melupakan apa yang telah terjadi.”
"Pada awal karier saya, itu lebih sulit. Ketika saya masih muda."
"Sekarang saya memiliki lebih banyak pengalaman tentang isu-isu di luar lapangan sepak bola."
"Saya dapat menunjukkan dengan lebih baik apa yang saya ambil dari sepak bola kepada keluarga dan teman-teman saya, dan saya hanya memikirkan apa yang terjadi di atas lapangan," imbuhnya.
Paqueta bergabung
dengan West Ham United dari Lyon, dalam kesepakatan senilai 51 juta poundsterling pada
musim panas 2022, namun pada awalnya lambat beradaptasi dengan sepak bola
Inggris.
Namun, setelah tampil mengesankan untuk Brasil di Piala Dunia musim dingin musim lalu di Qatar, ia kembali memainkan peran kunci dalam kesuksesan The Hammers di Liga Eropa, dan musim ini telah membawa penampilannya ke level yang lebih tinggi, dengan tujuh gol dan enam assist di semua kompetisi dalam kombinasi yang kuat dengan Jarrod Bowen dan Mohammed Kudus.
Yang paling jelas menunjukkan betapa
pentingnya dia bagi The Hammers adalah fakta mereka gagal memenangkan
satu pun dari tujuh pertandingan liga yang dilewatkan oleh pemain berusia 26
tahun itu sepanjang musim.
"Bagi siapa pun untuk mulai bermain di Premier League itu rumit."
"Ini sulit. Ini adalah kompetisi yang
sangat spesial.”
"West Ham banyak membantu saya untuk membiasakan diri dengan standar Premier League."
"Saya pikir musim ini saya bermain lebih baik dari sebelumnya, dan penampilan saya lebih baik dari musim lalu, dan dengan bantuan rekan setim dan para pelatih, saya telah menunjukkan yang terbaik di lapangan," bebernya.
Brasil juga mengalami kesulitan saat Paqueta absen, kalah
dalam tiga pertandingan terakhir, melawan Argentina, Kolombia, dan Uruguay di
kualifikasi Piala Dunia.
Setelah kedatangan Dorival, yang pernah menangani Paqueta
saat masih di klub Brasil, Flamengo, dan Selecao yang sedang dilanda cedera,
mereka ingin menggunakan pertandingan akhir pekan ini melawan Inggris, sebagai
awal dari sebuah era baru, saat mereka bersiap untuk menghadapi Copa America
musim panas di Amerika Serikat.
"Saya sangat senang bisa kembali."
"Berada di tim nasional selalu menjadi impian saya, jadi ketika saya kembali, saya merasa lebih istimewa."
"Saya telah bermain dengan baik di klub saya, dan saya telah bermain di tim yang menyenangkan."
"Saya mencoba untuk tidak membiarkan analisis dari luar menghalangi saya di atas lapangan."
"Jadi, saya senang, saya melakukan pekerjaan saya dan saya berharap dapat melanjutkannya," cetusnya.
Terlepas dari
penampilan buruk Brasil, Paqueta tidak berilusi tentang tingkat ekspektasi yang
tinggi, saat ia bersiap untuk tampil di Wembley untuk pertama kalinya.
"Saya pikir tim Brasil akan selalu menjadi favorit, karena sejarah yang kami miliki, para pemain yang kami miliki."
"Saya pikir ini akan menjadi
pertandingan yang hebat, karena ada dua tim hebat dan rasa hormat harus ada di
sana, tetapi kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk Brasil," tambah Paqueta. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah