PINUSI.COM - Di balik banyaknya puja-puji yang datang, PSSI ternyata menghadapi perkara pelik soal utang-piutang.
Ancaman hingga somasi harus dihadapi secara jantan. Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga membeberkan, PSSI saat ini sedang ditagih utang nyaris menyentuh Rp100 miliar.
Jumlah tersebut diyakini sebagai utang kepengurusan periode sebelumnya.
BACA LAINNYA: Rumput Stadion JIS Harus Diganti Semua, Bakal Habiskan Anggaran Rp6 Miliar
Arya menceritakan, PSSI kepemimpinan Erick Thohir kini didesak beberapa pihak untuk melunasi utang yang menumpuk beberapa tahun terakhir.
"Waduh, puluhan miliar, kisarannya tipis-tipis lah, hampir Rp100 miliar."
"Tapi enggak sampai lah, di bawah dikit lah, ya sekitar segitu lah (Rp100 miliar)," ucap Arya Sinulingga, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
BACA LAINNYA: Steven Gerrard Resmi Melatih Klub Arab Saudi Al Ettifaq, Dikontrak hingga 2025 Mendatang
Arya mengatakan, utang tersebut menumpuk sejak empat tahun terakhir.
Ia menyampaikan, utang itu sudah ada sebelum era kepemimpinan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule di PSSI.
"Empat tahun belakang, tapi yang sebelum-sebelumnya (utang) itu sudah ada juga. Apa karena dikira PSSI sekarang oke langsung masuk tagihan itu? Kami tidak tahu," tutur Arya.
PSSI kini tak hanya harus mencari uang untuk membiayai program organisasi, namun juga harus membayar utang masa lalu yang menumpuk.
Arya menyebut, agenda FIFA matchday belum bisa menguntungkan. Bahkan, PSSI terpaksa merugi setelah menggelar laga Indonesia vs Burundi. (*)
Editor: Yaspen Martinus