PINUSI.COM - Gelandang timnas Prancis, Matteo Guendouzi memiliki peluang untuk menjadi "pemimpin" di klub Serie A, Lazio, dengan perubahan di bangku cadangan Biancoceleste juga mempengaruhi dirinya.

Bersama Tudor, keinginannya untuk hengkang mulai muncul, karena posisi pemain berusia 25 tahun yang tidak dianggap sebagai pilar dalam proyek Tudor. Namun, pengunduran diri pelatih Kroasia itu mengubah skenario, dengan Guendouzi kembali menjadi pusat proyek Lazio bersama mantan pelatih Hellas Verona, Baroni.

Pada awalnya, Guendouzi tiba pada akhir Agustus lalu dan langsung mendapat kepercayaan dari pelatih Sarri, dengan mengambil peran penting sebagai pengganti Sergej Milinkovic. Ia memperoleh pujian dari para penggemar berkat kualitas permainannya yang disertai dengan kerja keras dan dedikasi. Namun, dengan pergantian ke formasi 3-4-2-1 di bawah Tudor, Guendouzi kehilangan tempatnya sebagai starter tetap. Meskipun demikian, Lazio masih mempercayai Guendouzi dan mempertahankannya.

Pembelian Guendouzi dari klub Ligue 1, Marseille diselesaikan setelah ia tiba dengan status pinjaman, dengan nilai transaksi total mencapai 18 juta Euro. Dalam formasi 4-2-3-1 di bawah Baroni, ia diharapkan untuk bermain sebagai gelandang kanan dengan kebebasan untuk menyerang. Kehadiran gelandang timnas Prancis ini sangat penting bagi Lazio, terutama mengingat kepergian beberapa pemain kunci.

Menurut sang presiden, Lotito dan direktur olahraga, Fabiani, Guendouzi kini menjadi pilar Lazio meskipun masih berusia 25 tahun. Namun, rencana untuk maju bersama terancam oleh minat dari klub Premier League, dengan Aston Villa dan Newcastle menunjukkan minat pada pemain tersebut. Meskipun Biancoceleste berharap Guendouzi bertahan, tawaran besar seperti 30 juta Euro mungkin akan dipertimbangkan, walaupun kepergiannya akan sulit untuk digantikan. (*)