search:
|
PinSport

Laga Puncak BWF World Tour Finals, Bagi Indonesia Seperti Dejavu

carrisaeltr/ Minggu, 31 Jan 2021 19:15 WIB
Laga Puncak BWF World Tour Finals, Bagi Indonesia Seperti Dejavu

Taiwan raih 2 gelar juara BWF World Tour Finals, Indonesia menerima dengan jiwa besar (Foto: PBSI)


PINUSI.COM – Di turnamen BWF World Tour Finals 2020, Indonesia sempat targetkan dua gelar juara. Tapi, mimpi tinggal lah mimpi. Sebab satu-satunya perwakilan Indonesia, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal mempertahankan gelar juaranya. Meski kalah, Indonesia tetap menunjukan jiwa sportivitas.

Pasangan ganda putra senior kebanggaan Indonesia ini harus mengakui ketangguhan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Laga puncak yang berlangsung selama 37 menit itu berakhir dengan skor 17-21, 21-23 untuk kemenangan Taiwan

Kekalahan ini seperti membuka lama Hendra/Ahsan. Sebab, mereka juga pernah dikalahkan oleh lawan yang sama pada gelaran kompetisi Toyota Thailand Open yang lalu, dalam laga rubber game, dengan skor akhir 14-21, 22-20, 21-12.

Usai laga, sebagaimana dikutip dari situs BWF, Ahsan mengaku tidak kecewa dengan kekalahannya. Dia pun mengakui bahwa performa lawan memang lebih baik. Tidak lupa Ahsan menyampaikan ucapan selamat kepada lawannya itu.

Lebih lanjut Ahsan menjelaskan, bahwa selama laga berlangsung memang pasangan Taiwan terus memberi tekanan, sehingga memaksa ganda putra senior Indonesia berada dalam posisi bertahan. Di mata dia, penampilan pasangan Taiwan ini, menyajikan performa yang sama persis seperti pada laga di kompetisi sebelumnya.

Dengan jiwa besar, Ahsan pun melontarkan pujian atas penampilan apik lawannya itu. “Saya tidak kecewa karena kami sudah mencoba yang terbaik. Kami bahkan sempat terpesona oleh gaya permainan mereka. Tidak ada perbedaan (dari permainan sebelumnya) karena mereka menang secara konsisten," ujar dia pada Minggu (31/1/2021).

Senada dengan pasangannya, Hendra pun menganggumi penampilan lawannya. Dia bilang, butuh kebugaran yang sangat luar biasa bagi atlet untuk memenangkan turnamen berturut-turut. Hendra pun mengaku telah memetic pelajaran berharga dari laga ini.

"Jujur saja, kami awalnya ingin melakukan serangan lebih dulu tetapi strategi kami tidak berhasil. Ini akan menjadi pelajaran yang baik bagi kami. Kami akan mengevaluasi ketika kami pulang dan mudah-mudahan kami akan menjadi lebih baik di masa depan,” ceplos dia.



Editor: Cipto Aldi
Penulis: carrisaeltr

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook