PINUSI.COM - Pertandingan Persija Jakarta versus PSM Makassar pada pekan pertama Liga 1 menuai sorotan, lantaran laga tersebut dikabarkan batal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Seiring kabar pembatalan pelaksanaan pertandingan di loka tanding yang dibangun pada tahun 1960-an tersebut, muncul pula video viral di lini masa media sosial yang menunjukkan kondisi rumput lapangan SUGBK yang dipenuhi sampah.
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengunggah hasil rapat dengan manajemen SUGBK di laman Istagram miliknya @dikysoemarno, Selasa (27/6/2023).
BACA LAINNYA: Cari Pengganti Robert Lewandowski, Bayern Muenchen Incar Harry Kane dengan Tawaran Rp1,64 Triliun
Dia menampilkan foto power point hasil rapat yang mengumumkan alasan batalnya laga Persija vs PSM di SUGBK.
Salah satunya, masalah rumput stadion yang rusak setelah adanya kegiatan Bulan Bung Karno.
"Tidak direkomendasikan pelaksanaannya di Stadion Utama GBK dengan alasan keamanan dan kesehatan rumput dan arena Field of Play (FOP) pasca-event sebelumnya, sesuai dengan SOP Manajemen PPK GBK," begitu kalimat yang tertulis dalam power point tersebut.
BACA LAINNYA: Sempat Dikabarkan Hengkang ke MU, Adrien Rabiot Tetap Bersama Juventus hingga Tahun Depan
"Namun, kami mengusulkan dapat dilaksanakan di Stadion Madya GBK," lanjut keterangan manajemen SUGBK.
Diky Soemarno kecewa berat dengan hasil rapat tersebut. Dia memberikan kritik terhadap manajemen SUGBK yang dinilai tak profesional.
“Udah selesai rakor baru diinformasikan."
"Profesional sekali Stadion GBK, Dirutnya sepertinya lupa tujuan dibangunnya GBK," tulis Diky di caption. (*)
Editor: Yaspen Martinus