search:
|
PinSport

Jasa Raharja Luncurkan Program Mudik Gratis Kereta Api, Bus, Hingga Kapal Laut

Robby Nova Azhari/ Rabu, 03 Apr 2024 06:00 WIB
Jasa Raharja Luncurkan Program Mudik Gratis Kereta Api, Bus, Hingga Kapal Laut

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono melepas peserta program mudik gratis menggunakan kereta api, dari Stasiun Pasar Senen, Selasa (2/4/2024). Foto: jasaraharja.co.id


PINUSI.COM - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono melepas peserta program mudik gratis menggunakan kereta api, dari Stasiun Pasar Senen, Selasa (2/4/2024).

"Kami hari ini melepas empat rangkaian kereta untuk program mudik gratis, dan kegiatan ini akan terus berlanjut esok hari," ungkap Rivan pada hari yang sama.

Rivan menyampaikan, dalam program mudik gratis ini, terdapat 60 rangkaian kereta api yang disediakan dari total 88 BUMN yang terlibat dalam program 'Mudik Asik Bersama BUMN.'

Program mudik gratis tidak hanya terbatas pada transportasi kereta api, melainkan juga mencakup bus dan kapal laut.

"Kami bersyukur karena telah menerima registrasi dari lebih dari 80.215 peserta, dengan 63 persen di antaranya memilih menggunakan kereta api."

"Kami menyediakan 1.215 bus, serta kapal laut yang akan kami lepas secara bertahap," jelasnya.

Rivan mengungkapkan, pelepasan peserta mudik gratis menggunakan bus dijadwalkan pada Jumat (5/4/2024), dan akan dihadiri oleh Menteri BUMN dan Presiden di Monas. 

Menurut Rivan, program mudik gratis ini merupakan inisiatif yang positif dan memiliki nilai edukasi bagi masyarakat, terutama sebagai upaya mengurangi jumlah pengguna sepeda motor dalam perjalanan mudik. 

Tujuan mudik gratis yang paling banyak diminati adalah Jawa Tengah, namun Jasa Raharja juga menambahkan beberapa kota tujuan baru seperti Palembang dan Jawa Timur. 

"Data kami menunjukkan bahwa 77 persen korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor, sehingga kami berharap mereka memilih menggunakan moda transportasi mudik gratis ini."

"Pada Hari Sabtu mendatang, kami akan melepas peserta mudik ke beberapa tujuan baru, termasuk Jawa Tengah dan Bandung," terangnya.

Rivan juga menjelaskan, program mudik gratis hanya mencakup perjalanan keberangkatan, dan tidak menyediakan layanan untuk perjalanan pulang.

"Berdasarkan survei kami, kebanyakan masyarakat lebih tertarik pada program mudik dibandingkan dengan program kepulangan, yang cenderung dilakukan secara sporadis dan tidak serentak," tambahnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Robby Nova Azhari

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook