PINUSI.COM - Indonesia finis di posisi ketiga pada SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja, 5-17 Mei lalu.
Vietnam keluar sebagai juara umum, Thailand runner up, dan tuan rumah Kamboja di peringkat keempat.
Indonesia total meraih 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu.
BACA LAINNYA: Karim Benzema Tinggalkan Real Madrid, Klub Arab Saudi Disebut Jadi Destinasi Berikutnya
Salah satu medali emas itu disumbangkan oleh cabang olahraga (cabor) hoki indoor putra, yang mengalahkan Malaysia di final lewat adu penalti dengan skor 2-1, setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Adi Darmawan Leksono, menjadi salah satu atlet yang dikalungkan medali emas di Kamboja.
Bersama rekan setimnya di Timnas Hoki Indoor putra, Adi meraih medali emas dari nomor hoki indoor.
Atlet yang mengisi posisi pemain tengah ini mengaku sejak awal pihaknya memang menargetkan medali emas di SEA Games yang baru pertama kalinya mereka ikuti ini.
"Selama kita latihan, kami punya target harus dapat medali emas SEA Games, supaya kita bisa dapat perhatian lebih dari pemerintah," kata Adi kepada PINUSI.COM, saat mengunjungi Kantor PINUSI.COM, Rabu (31/5/2023).
Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI), lanjut Adi, lalu berikhitiar mencapai target itu, dengan menggelar try out di Eropa.
BACA LAINNYA: Gegara Insiden Ball Girl, Aldira Sujadi-Kato Miyu Didiskualifikasi dari French Open 2023
"Kami cari ilmu di sana, ke tiga negara, Austria, Polandia, dan Republik Ceko. Itu tiga negara yang memang hoki-nya unggul," ungkap Adi.
Di Eropa, atlet berumur 24 tahun itu dan rekan-rekan setimnya, melakukan uji coba melawan tim lokal, tapi bukan tim ecek-ecek.
Di Austria misalnya, kata Adi, mereka melakukan uji coba melawan klub hoki rangking satu yang bernama Armenia, dan sukses menang tipis dengan skor 7-6.
BACA LAINNYA: Berstatus Penonton Biasa, Anies Baswedan Diperiksa Sebelum Masuk Sirkuit Formula E Jakarta 2023
Lalu, masih di Eropa, tim hoki putra Indonesia melakukan uji coba melawan Amerika Serikat (AS), dengan hasil kalah 3-8.
Namun kekalahan itu, kata Adi, masih bisa dimaklumi, karena yang mereka lawan adalah tim Piala Dunia Hoki AS yang baru bertanding pada Februari 2023, dan finis di peringkat empat dunia.
Indonesia sendiri belum pernah ikut Piała Dunia Koki, karena tidak pernah lolos kualifikasi.
BACA LAINNYA: Mengapa Anak Bimbing Velentino Rossi Solid Benci Marc Marquez
"Nanti insyaallah Indonesia ikut kualifikasi Piala Dunia Hoki indoor di Bulan Juni 2024," ucap Adi.
Warga Rajeg, Kabupaten Tangerang itu mengaku hoki memang kurang diperhatikan oleh pemerintah, tak seperti cabor lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.
"Contohnya, kemarin kita TC (pemusatan latihan), try out, (pakai) biaya sendiri sebelum SEA Games."
"PP FHI yang membiayai kita terbang ke Eropa, yang di-reimburse cuma uang makan. Insyaallah karena sudah dapat emas, semoga hoki bisa diperhatikan," tutur Adi. (*)
Editor: Cipto Aldi