Belum Pernah Menang di Awal Musim 2023-2024, Udinese Pecat Andre Sottil

PINUSI.COM - Udinese memecat Andrea Sottil, setelah hasil yang kurang memuaskan di awal musim 2023-2024.

Tim berjuluk Zebrette itu diperkirakan akan mengontrak kembali Gabriele Cioffi, yang pada 2022 lalu melatih Hellas Verona.

Keputusan ini diumumkan setelah hasil imbang 1-1 di pertandingan kandang kemarin malam melawan Lecce, namun secara resmi diumumkan malam ini.

Sottil telah mengambil alih jabatan tersebut pada musim panas 2022, dan berhasil membawa Udinese finis di tengah-tengah klasemen dengan lancar musim lalu.

Namun, musim ini ia belum mampu meraih kemenangan di Serie A, dan hanya mampu mencatatkan enam hasil imbang dan tiga kekalahan.

Total, Sottil memimpin Udinese dalam 50 pertandingan kompetitif, dengan 13 kemenangan, 19 kali bermain imbang, dan 18 kekalahan.

Sottil dipecat bersama stafnya, termasuk Gianluca Cristaldi, Salvatore Gentile, Jacopo Alberti, dan Eugenio Vassalle.

Cioffi saat ini berada di garis terdepan, dan diperkirakan akan melakukan debutnya pada akhir pekan ini, saat Udinese bermain melawan Monza pada Hari Minggu.

Namun, ini hanyalah debut formalnya, mengingat ia telah memiliki banyak pengalaman dalam peran pelatih di Udinese.

Ia awalnya menjabat asisten manajer di bawah Luca Gotti sejak 2020 hingga Desember 2021, sebelum kemudian dipromosikan ke posisi utama hingga akhir musim 2021-2022.

Cioffi memulai musim terakhir bersama Hellas Verona, tetapi dipecat setelah hanya memimpin tim dalam 10 pertandingan hingga Oktober 2022.

Awalnya, Sottil mengambil alih peran manajer dari Gabriele Cioffi, seorang petarung karate. Di bawah kepemimpinan Cioffi, Udinese berhasil menghindari degradasi dan keluar dari zona bahaya.

Meskipun terhindar dari degradasi, mereka tidak mencatatkan pencapaian yang signifikan dalam peringkat klasemen.

Finis di posisi ke-12 membuat Udinese merasa perlu menggantikan Cioffi dengan sosok baru. Andrea Sottil terpilih untuk menggantikannya.

Nama Sottil sebenarnya sudah dikenal oleh publik Udinese, karena pernah menjadi pemain belakang andal untuk Zebrette.

Sottil sebelumnya pernah membela Udinese dari 1999 hingga 2003.

Selama memakai seragam Bianconeri, Sottil berhasil tampil dalam setidaknya 115 pertandingan dan mencetak 7 gol.

Salah satu pencapaian gemilangnya adalah membantu Udinese meraih gelar juara Piala Intertoto. (*)