PINUSI.COM - Meskipun diperoleh tanpa biaya saat bursa transfer Liga Italia, para bintang Inter Milan yang baru bergabung berhasil menunjukkan performa gemilang dan menjadi faktor kunci dalam pencapaian Nerazzurri meraih gelar juara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Inter Milan telah mengadopsi kebijakan transfer yang lebih hemat, terutama setelah Giuseppe Marotta menjabat sebagai CEO klub pada tahun 2018. Meski memiliki reputasi besar di tingkat Eropa, tantangan keuangan dan dampak pandemi beberapa tahun lalu membuat Inter Milan kesulitan mengeluarkan dana untuk merekrut pemain baru.
Sebagai solusi, Inter Milan lebih sering memanfaatkan opsi pinjaman dengan klausul pembelian permanen atau mengontrak pemain-pemain yang berstatus bebas transfer setelah kontrak habis.
Pada musim panas tahun lalu, Inter Milan berhasil mendatangkan lima pemain tanpa biaya untuk memperkuat skuat mereka. Meskipun didapatkan secara cuma-cuma, para pemain ini ternyata mampu tampil luar biasa dan menjadi tulang punggung Inter Milan dalam meraih kemenangan.
Berikut adalah tiga pemain bintang yang menjadi bersinar semenjak bergabung bersama Nerazzurri:
1. Hakan Calhanoglu
Meskipun dianggap sebagai penghianat oleh rival sekotanya, AC Milan, tetapi keputusan Hakan Calhanoglu untuk pindah ke Inter Milan telah menghasilkan perkembangan signifikan dalam permainannya.
Pada awalnya, Calhanoglu berperan sebagai gelandang serang setelah tiba di Giuseppe Meazza, tetapi secara perlahan perannya berubah menjadi regista yang kokoh di depan lini pertahanan. Meskipun kini bermain lebih dalam, Calhanoglu masih mempertahankan insting gol yang tajam, yang terbukti dengan pencapaiannya mencetak enam gol sepanjang musim ini.
Dengan total 111 pertandingan bersama Inter Milan, Calhanoglu berhasil mencetak 18 gol dan memberikan 22 assist di berbagai kompetisi selama tiga musim. Kontribusinya turut membantu Inter Milan meraih dua gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, serta satu kali mencapai final UEFA Champions League.
2. Marcus Thuram
Marcus Thuram adalah salah satu pemain cerdas yang berhasil diidentifikasi melalui pengamatan cermat dari Giuseppe Marotta dalam melakukan scouting.
Datang tanpa biaya transfer dari Borussia Monchengladbach pada musim panas tahun lalu, Thuram diharapkan dapat menjadi pengganti Romelu Lukaku di posisi penyerang. Meskipun tuntutan yang tinggi diharapkan darinya, Thuram berhasil memenuhi ekspektasi tersebut dengan sangat baik, setidaknya hingga pekan ke-13 Liga Italia musim ini.
Pemain berusia 26 tahun ini telah tampil dalam 17 pertandingan, berhasil mencetak lima gol, dan memberikan sembilan assist. Capaian tersebut membuat Thuram mendominasi puncak daftar top assist, mengungguli Matteo Politano (Napoli) yang baru mencatatkan empat assist.
3. Henrikh Mkhitaryan
Pemain asal Armenia ini sempat dianggap telah mencapai puncak karirnya oleh sebagian pendukung Inter Milan, dan banyak yang memprediksi bahwa dia hanya akan menjadi pemain penghangat bangku cadangan. Namun, di bawah arahan pelatih Simone Inzaghi, Henrikh Mkhitaryan menunjukkan bahwa kualitasnya seolah-olah mengalami pembaharuan dan terlihat jauh lebih matang.
Sepanjang musim lalu, pemain berusia 34 tahun ini telah tampil dalam 49 pertandingan di berbagai kompetisi, berhasil mencetak lima gol dan memberikan dua assist.
Prestasi gemilang Henrikh Mkhitaryan bahkan mengakibatkan pemain tengah senior Inter Milan, Marcelo Brozovic, harus mengalami pengurangan peran dan akhirnya dilepas ke klub Arab pada musim panas tahun lalu. (*)