PINUSI.COM - Juventus kemungkinan akan menggantikan Massimiliano Allegri dengan Antonio Conte, setelah periode panjang yang sukses sebagai pemain, dan periode singkatnya sebagai pelatih.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut meninggalkan Turin pada 2014, setelah mengalami ketidaksepakatan dengan petinggi klub saat itu.
Namun, sejak saat itu, kepemimpinan Juventus berubah, setelah terlibat dalam kasus plusvalenza yang mengakibatkan hukuman pengurangan 10 poin.
Dari semua petinggi Juventus yang telah mengundurkan diri, mungkin hanya Francesco Calvo yang masih bertahan, dan kini menjabat sebagai Chief Football Officer.
Berdasarkan laporan dari media Italia, Il Corriere dello Sport, Conte bertemu Calvo pada awal November ini.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur tersebut berada di Vinovo setelah diundang oleh Paolo Montero, mantan rekan setimnya yang kini menjadi pelatih Juventus Primavera.
Undangan ini menyebabkan pertemuan yang damai antara pelatih berkebangsaan Italia tersebut dengan direktur Juventus.
Walaupun Antonio Conte tidak secara eksplisit menyatakan keinginannya untuk kembali ke Juventus, pelatih tersebut telah memberikan isyarat dengan mengatakan, "Marriages are made in two."
Kalimat ini secara umum mengindikasikan sebuah pernikahan terjadi karena persetujuan dari kedua belah pihak, yang berarti Antonio Conte membuka peluang untuk kembali ke Juventus, jika dia dan Juventus setuju bekerja sama lagi.
Baru-baru ini, Conte dilaporkan menolak tawaran dari Napoli, yang sedang mencari pengganti Rudi Garcia karena hasil yang tidak konsisten pada musim 2023-2024.
Mantan pelatih Spurs itu juga menggelengkan kepala ketika diberi kesempatan untuk menjadi suksesor Roberto Mancini dalam menangani Timnas Italia.
Namun, satu alasan utama Conte menolak tawaran tersebut adalah karena dia masih ingin beristirahat, sekaligus menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Massimiliano Allegri sebelumnya mendapatkan tawaran untuk menjadi pelatih di klub Arab Saudi, namun ditolak.
Meskipun begitu, jika Massimiliano Allegri mengubah pikirannya setelah berakhirnya musim 2023-2024 dan harus meninggalkan Juventus, Antonio Conte dapat segera mengambil alih posisi kepelatihannya. (*)