PINUSI.COM - Beberapa pemain yang dipinjamkan dari klub-klub Liga Italia (Serie A) yang tampil impresif musim ini, menarik minat petinggi klub dan pelatih AS Roma untuk mempertimbangkan status permanen mereka.
AS Roma tidak aktif dalam pembelian pemain pada bursa transfer musim panas 2023, karena terkena sanksi atas pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).
Klub dianggap bersalah melanggar aturan FFP selama tiga musim terakhir, dan Badan Kontrol Finansial Klub UEFA (CFCB) memberikan sanksi pada Jumat (2/9/22).
AC Milan, AS Monaco, AS Roma, Besiktas, Inter Milan, Juventus, Marseille, dan Paris Saint-Germain juga diumumkan tidak memenuhi syarat Financial Fair Play oleh CFCB.
Sanksi sebesar 172 juta euro diberlakukan, dipotong dari pendapatan setiap klub dalam partisipasi di kompetisi UEFA, atau dibayarkan secara langsung.
Sebanyak 15 persen (26 juta euro) dari total sanksi tersebut harus dibayar tanpa syarat.
Sisa denda sebesar 146 juta euro akan dibayar secara bertahap sesuai dengan ketentuan, bergantung pada sejauh mana kepatuhan setiap klub terhadap target yang dijelaskan dalam perjanjian penyelesaian mereka.
AS Roma menduduki peringkat kedua dalam daftar sanksi UEFA dengan denda mencapai 35 juta euro, di mana 5 juta euro harus dibayar penuh.
Ancamannya termasuk kemungkinan diskualifikasi dari kompetisi UEFA untuk musim 2024-2025 dan 2025-2026.
Untuk menghindari ancaman tersebut, AS Roma harus mengumpulkan dana segar sebesar 30 juta euro sebelum 30 Juni. untuk menyelaraskan keuangan mereka dengan parameter Financial Fair Play.
Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menjual beberapa pemain bintang ke klub lain, yang pada gilirannya membatasi kemampuan mereka untuk merekrut pemain baru secara besar-besaran.
AS Roma berhasil mengatasi sanksi tersebut dengan mengambil langkah pintar, seperti meminjam pemain baru untuk memperkuat tim musim ini.
Dari tujuh pemain yang direkrut, empat di antaranya didatangkan melalui skema peminjaman.
Seiring berjalannya waktu, para pemain pinjaman tersebut tampil gemilang, sehingga muncul keinginan untuk menjadikan status mereka permanen.
Berikut ini pemain-pemain pinjaman AS Roma yang kemungkinan akan dipermanenkan:
1. Diego Llorente
Diego Llorente kembali mengalami masa peminjaman keduanya di AS Roma setelah sebelumnya dipinjamkan ke Leeds United pada paruh kedua musim 2022-2023. Kini, pemain tersebut kembali memperkuat I Giallorossi hingga berakhirnya musim 2023-2024.
Pada peminjaman pertamanya, AS Roma sebenarnya memiliki opsi untuk membeli Llorente, namun manajemen merasa belum puas dengan performanya yang dianggap belum mencapai potensi maksimal, terlepas dari partisipasinya dalam 12 pertandingan.
Pada musim panas 2023, Llorente akhirnya dipinjamkan lagi. Ia tetap menjadi andalan di lini pertahanan I Giallorossi, dan hingga saat ini, sudah tampil dalam 15 pertandingan dengan memberikan kontribusi 2 assist di berbagai kompetisi.
2. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku saat ini berada dalam masa peminjaman dari Chelsea ke AS Roma selama satu musim penuh pada musim 2023-2024.
Manajemen klub telah membayar biaya peminjaman sebesar 5 juta euro atau setara Rp84 miliar.
Setelah periode peminjaman berakhir pada musim panas 2024, opsi pembelian permanen juga telah disertakan dalam kesepakatan ini.
Lukaku, seorang bomber asal Belgia, telah memberikan dampak positif di awal musim 2023-2024, menjadi tulang punggung lini serang AS Roma.
Dengan 16 penampilan dalam berbagai kompetisi, Lukaku berhasil mencetak 10 gol dan memberikan satu assist.
Salah satu faktor peningkatan performanya dapat diatribusikan kepada kehadiran Jose Mourinho di tim.
3. Rasmus Kristensen
Rasmus Kristensen telah bergabung dengan AS Roma sebagai pemain pinjaman dari Leeds United.
Kehadirannya di Olimpico ini dimaksudkan untuk meningkatkan persaingan di posisi bek kanan.
Dengan pengalaman bermainnya, diharapkan profil Kristensen dapat memberikan kontribusi positif dan membantu tim dalam kompetisi.
Sejauh ini, Kristensen telah menunjukkan performa yang memuaskan ketika diberikan kesempatan bermain.
Pemain internasional Denmark ini telah tampil dalam 11 pertandingan di berbagai kompetisi.
Meskipun bersaing ketat dengan pemain lain seperti Zeki Celik dan Rick Karsdrop, Kristensen berhasil menjadi pilihan utama di beberapa kesempatan. (*)