PINUSI.COM - Setelah diangkat menjadi pelatih kepala AS Roma, Daniele De Rossi memutuskan untuk tidak mengikuti jejak Jose Mourinho dalam hal strategi permainan. Alih-alih mempertahankan skema 3-5-2 yang digunakan Mourinho, De Rossi memilih untuk menerapkan strategi 4-3-3.
De Rossi mengambil alih posisi pelatih Giallorossi pada Januari 2024, setelah sebelumnya memiliki pengalaman sebagai bagian dari staf pelatih tim nasional Italia dan sebagai strategi utama di SPAL.
Di era Mourinho, Roma mengalami masa keemasan dengan memenangkan trofi UEFA Conference League, namun kinerja tim mengalami penurunan yang mencolok di musim 2023/2024.
Saat dipimpin oleh De Rossi, AS Roma berhasil pulih dari kesulitan yang mereka hadapi. Tim ini meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya di Serie A, melawan Hellas Verona, Salernitana, dan Cagliari, dengan berhasil mencetak total delapan gol selama periode tersebut.
Pelatih berusia 40 tahun tersebut melakukan revolusi taktik di Roma dengan mengesampingkan formasi 3-5-2 yang sebelumnya diterapkan oleh Mourinho dan beralih ke formasi 4-3-3.
"Bermain dengan tiga bek memungkinkan agresivitas dan aksi individual yang lebih, sementara dengan empat bek, tim harus bergerak lebih banyak sebagai unit yang solid dan strateginya berbeda," Ucap Gianluca Mancini yang berbicara kepada media Sky Sport Italia.
"Ada banyak perubahan, Mourinho dan De Rossi memiliki pendekatan yang berbeda. Kami juga melakukan introspeksi setelah kejadian yang lalu," Tambah Dybala yang juga diwawancarai.
Untuk AS Roma, De Rossi merupakan ikon sejarah klub, serupa dengan posisi Francesco Totti, dihargai tinggi atas dedikasinya yang luar biasa kepada klub. Ini memberinya pemahaman mendalam tentang tindakan yang perlu diambil.
"Dengan pengetahuan mendalam tentang kota dan klub, De Rossi membawa semangat baru, membuka pemahaman kami tentang aspek-aspek yang belum kami eksplorasi sebelumnya," Ujar Dybala.
"De Rossi sangat mengenal Trigoria, dia mewakili Roma lebih dari siapa pun. Langkah awalnya adalah meyakinkan kami dengan membawa ide-ide segar, dan kami sebagai pemain berkomitmen untuk mengikuti arahannya," Imbuh Mancini. (*)