PINUSI.COM - Melihat bagaimana Andre Onana tampil bersama Manchester United, dapat dengan mudah disimpulkan Inter Milan meraih banyak keuntungan dari penjualannya ke Old Trafford.
Klub ini memilih mendapatkan Yann Sommer, yang beberapa orang anggap sebagai penurunan kualitas, pada bursa transfer musim panas 2023.
Hampir semua penggemar Nerazzurri mungkin merasa heran, berpikir klub mereka membuat keputusan yang aneh dengan menjual kiper utama, yang pada musim sebelumnya tampil mengesankan, dengan meraih gelar Coppa Italia dan mencapai final Liga Champions.
Namun, transaksi yang melibatkan Onana ke Manchester United untuk mendatangkan Sommer, terbukti menjadi salah satu langkah terbaik dalam sejarah sepak bola.
Ini jelas menunjukkan arah yang berkebalikan dengan persepsi penggemar yang menganggapnya sebagai penurunan kualitas.
Inter mendatangkan Onana pada Juli 2022 tanpa biaya transfer, setelah kontraknya dengan Ajax habis.
Setelah itu, manajemen Nerazzurri menjual kiper tersebut ke Manchester United dengan nilai transfer sebesar €50 juta.
Pindah ke Old Trafford terjadi pada puncak kariernya setelah musim yang fantastis, yang mungkin sulit untuk diulangi dalam hal konsistensi performa.
Ini terlihat jelas dalam periode awal kariernya di Manchester United. Sebagai kompensasi, Inter hanya mengeluarkan 6 juta euro untuk mendatangkan seorang kiper yang berusia delapan tahun lebih tua, tetapi memiliki pengalaman yang luas dan reputasi keandalan yang sangat baik.
Pada 9 Agustus sebelumnya, dalam pertandingan uji coba, Sommer membuat debut untuk Inter.
Momen debut ini menimbulkan keraguan, karena meskipun baru bermain selama lima menit, dia melakukan kesalahan yang mengakibatkan penalti bagi lawan, yaitu saat melawan RB Salzburg.
Namun, seiring berakhirnya periode pra-musim, Sommer justru membuktikan kualitas dan kemampuannya di pertandingan resmi, dengan mencatatkan 11 pertandingan tanpa kebobolan dalam 18 pertandingan di semua kompetisi.
Bukan hanya itu, Sommer bahkan menjadi kiper terbaik di Serie A musim 2023-2024 sampai saat ini, dengan catatan kebobolan paling sedikit, hanya sembilan gol.
Pergantian dari Onana ke Sommer bukan sekadar transfer konvensional. Ini merupakan transaksi yang dilakukan dengan kecerdikan tingkat tinggi oleh pihak Inter, meskipun awalnya mendapat kritikan, karena dianggap sebagai langkah mundur yang signifikan.
Yann Sommer jelas menjadi kesepakatan terbaik tahun ini bagi Inter, dan sebuah prestasi manajerial yang luar biasa dari CEO Inter yang berintelektual tinggi, Giuseppe Marotta. (*)