PINUSI.COM – Pengurangan poin Everton di Premier League dipangkas dari 10 menjadi hanya enam poin, menyusul peninjauan oleh dewan banding.
The Toffees dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin pada November lalu, setelah komisi independen memutuskan klub telah melanggar peraturan profitabilitas dan keberlanjutan liga (PSR).
Mereka telah mengajukan banding dan telah diputuskan pada Senin (26/2/2024) lalu, yang membuat mereka naik dari peringkat 17 klasemen ke peringkat 15, unggul lima poin dari zona degradasi.
Dalam sebuah pernyataan, Everton mengatakan klub puas dengan banding yang telah meringankan klub, namun mereka masih mempertimbangkan implikasi yang lebih luas dari keputusan tersebut.
Pada Bulan November, klub dinyatakan melanggar PSR dalam periode penilaian tiga tahun yang berakhir pada musim 2021-2022, di mana mereka melebihi kerugian yang diizinkan atau Financial Fair Play (FFP) sebesar 19,5 juta poundsterling.
Tiga bulan kemudian, langkah untuk memotong pengurangan poin Everton sebanyak empat poin telah menjadi pukulan besar bagi klub-klub di papan bawah klasemen, terutama Brentford dan Nottingham Forest, yang telah dilampaui Everton, dan Luton Town, yang kini berjarak empat poin dari zona aman.
Everton pada awalnya merespons dengan baik pengurangan poin tersebut, meskipun mengalami kekalahan kandang 3-0 dari Manchester United, seminggu setelah hukuman tersebut diumumkan.
Mereka memenangkan empat pertandingan berikutnya, mengalahkan Forest, Newcastle United, Chelsea, dan Burnley.
Namun, kabar pengurangan tersebut akan sangat melegakan bagi para penggemar Everton di saat-saat genting musim ini, setelah melihat tim mereka tidak pernah menang dalam sembilan pertandingan terakhir di divisi utama.
Selanjutnya, Everton akan menjamu West Ham United di Goodison Park, sebelum bertandang ke Manchester United dan kemudian menjamu Liverpool dalam derbi Merseyside. (*)