PINUSI.COM - Mason Greenwood dikabarkan tidak memiliki keinginan untuk bermain bagi Manchester United lagi setelah merasa kurang mendapat dukungan dari klub selama kasusnya beberapa waktu lalu.
Greenwood meninggalkan Old Trafford pada musim panas lalu, bergabung dengan klub La Liga, Getafe, dengan status pinjaman selama satu musim setelah United mengumumkan bahwa ia tidak akan kembali ke skuat menyusul hasil penyelidikan internal mereka terhadap pemain berusia 22 tahun itu.
Dia sebelumnya diskors karena tuduhan yang berkaitan dengan seorang wanita, beberapa gambar dan video terlihat diposting di media sosial.
Investigasi klub dilakukan setelah keputusan pada bulan Februari oleh Crown Prosecution Service Inggris untuk menghentikan kasus terhadapnya atas percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan kontrol paksa karena saksi kunci menarik diri dari penyelidikan. Sang pemain membantah semua pelanggaran yang dituduhkan.
Sejak saat itu, Sir Jim Ratcliffe telah menyelesaikan investasi minoritasnya di klub dan tetap bungkam terkait masa depan Greenwood di tengah desas-desus bahwa ia akan bergabung kembali menjelang musim depan.
"Sudah cukup jelas bahwa kami harus mengambil keputusan," tutur Sir Jim Ratcliffe pekan lalu. "Prosesnya adalah memahami fakta-fakta, bukan sensasi, dan kemudian mencoba mengambil keputusan yang adil berdasarkan nilai-nilai."
Namun menurut The Athletic, Greenwood lebih memilih masa depannya sendiri, Greenwood mengatakan bahwa meskipun United memfasilitasi kembalinya dia ke dalam skuat, dia akan enggan menerimanya.
Diklaim bahwa Greenwood merasa klub seharusnya mendukungnya dengan lebih baik atas kasusnya dan sebagai hasilnya dia tidak memiliki keinginan besar untuk bermain untuk United lagi.
Dikatakan juga bahwa dia menyadari tingkat pengawasan dan tekanan yang lebih besar yang akan diterimanya jika kembali ke United atau ke klub Inggris, dan oleh karena itu dia bertahan di La Liga setelah musim panas ini lebih menarik.
Greenwood dikabarkan sempat pulang ke Manchester saat Natal, namun nampaknya ia lebih menikmati kehidupan di Madrid bersama pasangan dan bayi mereka.
Greenwood sebagian besar tidak menjadi sorotan di Spanyol, terlebih dengan kasus Jude Bellingham yang melakukan pelecehan verbal terhadapnya, di mana bintang Real Madrid tersebut diduga menyebutnya 'pemerkosa', satu-satunya perhatian utama setelah kepindahannya, tidak seperti perhatian yang ia dapatkan di Inggris.
Presiden Getafe, Angel Torres, sebelumnya bersikeras bahwa Greenwood ingin tetap berada di klub musim depan, namun kabarnya Barcelona tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya.
United kini dapat mengambil keuntungan dari penampilan Greenwood di Spanyol, di mana ia telah mencetak tujuh gol dan memberikan lima asis. (*)