PINUSI.COM – Paul Pogba dilarang bermain selama empat tahun, usai terbutki menggunakan doping.
Ia mengaku sedih, terkejut, dan patah hati, setelah mengetahui dilarang bermain sepak bola, dan menegaskan bakal mengajukan banding, karena menurutnya keputusan tersebut tidak benar.
Pemain berusia 30 tahun ini dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola selama empat tahun, setelah hasil tes menunjukkan adanya peningkatan kadar testosteron dalam tubuhnya, setelah kemenangan 3-0 Juventus di Udinese pada Agustus lalu, di mana ia tidak bermain.
Pogba awalnya dijatuhi hukuman skorsing sementara, dan tidak tampil untuk Juventus sejak September.
Larangan bermain bagi pemenang Piala Dunia 2018 asal Prancis ini akan berlaku hingga 2028, yang secara efektif mengakhiri kariernya, karena ia akan memasuki usia 35 tahun saat larangan tersebut berakhir.
"Saya hari ini telah diberitahu tentang keputusan Tribunale Nazionale Antidoping, dan saya percaya keputusan itu tidak benar."
"Saya sedih, terkejut, dan patah hati, karena semua yang telah saya bangun dalam karier bermain profesional saya telah direnggut dari saya.”
"Ketika saya bebas dari larangan hukum, cerita lengkapnya akan menjadi jelas, tetapi saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping.”
"Sebagai seorang atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan performa saya dengan menggunakan zat-zat terlarang, dan tidak pernah tidak menghormati atau menipu sesama atlet dan pendukung tim mana pun yang pernah saya bela atau lawan.”
"Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga," tulis Pogba di akun media sosialnya. (*)