PINUSI.COM – Presiden La Liga Javier Tebas mengaku tak peduli dengan masa lalu Mason Greenwood, dan menginginkan penyerang Manchester United tetap tinggal di Spanyol setelah musim ini.
Pemain berusia 22 tahun ini menghadapi tuduhan percobaan pemerkosaan dan penyerangan, namun Crown Prosecution Service mengumumkan pada Februari tahun lalu, kasus tersebut telah dihentikan.
Mason pindah ke Getafe dengan status pinjaman pada musim panas lalu, dan pimpinan La Liga Javier Tebas sangat terkesan dengannya, sehingga dia berharap Mason bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama.
"Dia melakukannya dengan sangat baik di Getafe sebagai pemain, dan saya berharap dia terus sukses dan terus bertahan di sepak bola Spanyol, karena itu selalu bagus untuk kita."
"Dia hanyalah seorang pemain biasa."
"Dia memiliki masa lalu, tetapi bukan masa lalu yang bisa kami lakukan."
"Dia tidak bersalah dan tidak dihukum."
"Kami tidak bisa menjadi hakim untuk semua hal."
"Jika kami melakukan itu, kami tidak akan memiliki tim.”
"Saya seorang pengacara, jadi penting untuk mengatakan ia tidak dihukum."
"Dia dibebaskan di sini (di Inggris). Haruskah kami membuka kembali kasus ini di Spanyol? Apakah saya mengetahui kasus ini dengan sangat rinci? Tidak.”
"Greenwood tidak dihukum, jadi saya tidak peduli," kata Tebas dalam konferensi pers di Financial Times Business of Football Summit pada Kamis lalu.
Laporan tahun lalu menunjukkan United berencana mempertahankannya, setelah penyelidikan internal mendapat protes dari publik, dan Ratcliffe mengakui keputusan harus diambil saat Greenwood kembali tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, namun juga menegaskan belum ada yang diselesaikan.
"Sangat jelas bahwa kami harus membuat keputusan. Tapi tidak ada keputusan yang telah dibuat," kata Ratcliffe dalam jumpa media untuk menandai selesainya pembelian saham minoritas di United. (*)