PINUSI.COM - Kepergian sosok bek Timnas Romania Radu Dragusin ke Tottenham Hotspur selama jendela transfer Januari, tampaknya tidak berdampak negatif terhadap kinerja defensif Genoa.
Il Grifoni, julukan Genoa, bahkan mencatat penurunan rata-rata kemasukan gol, pasca-transfer pemain asal Rumania tersebut.
Dragusin pindah ke Tottenham dengan nilai transfer sebesar 31 juta Euro, tetapi angka-angka menunjukkan Genoa, di bawah asuhan Alberto Gilardino, berhasil mempertahankan soliditas mereka di lini belakang tanpa kehadirannya.
Dengan Dragusin, Genoa kemasukan 24 gol dalam 19 laga di Serie A, atau rata-rata 1,26 gol per pertandingan.
Setelah ia pergi, tim tersebut hanya kemasukan 13 gol dari 11 pertandingan, dengan rata-rata turun menjadi 1,18 gol per pertandingan.
Meskipun tidak sepenuhnya akurat untuk menyatakan pertahanan Genoa membaik secara signifikan tanpa Dragusin, data menunjukkan kepergiannya tidak menyebabkan penurunan kinerja tim.
Sang pelatih terpaksa mengadopsi strategi baru setelah kehilangan Dragusin, termasuk mengandalkan pemain Timnas Meksiko Johan Vásquez, dalam formasi tiga bek.
Gilardino juga mengatur ulang posisi beberapa pemain seperti Morten Frendrup, Junior Messias, atau Djed Spence, yang didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Tottenham, untuk mengisi posisi bek sayap kiri.
Di Tottenham, Dragusin masih dalam proses adaptasi dengan sepak bola Inggris, dengan catatan enam penampilan di liga hingga saat ini, termasuk dalam kekalahan 3-0 dari Fulham dan kemenangan 2-1 atas Luton pada Bulan Maret. (*)