PINUSI.COM – Langkah Sir Jim Ratcliffe mengakusisi Manchester United pada 24 Desember 2023, seakan membawa angin segar dan harapan baru bagi para penggemar Setan Merah.
Namun, harapan kebangkitan besar itu terasa jauh setelah kekalahan 3-1 dari Manchester City di Liga Primer Inggris, Minggu (3/3/2024).
Skor itu bisa jadi lebih besar, jika bukan karena kegagalan eksekusi dari Erling Haaland dan serangkaian penyelamatan gemilang dari penjaga gawang MU Andre Onana.
"Tim ini begitu legendaris," ujar manajer Manchester City Pep Guardiola, setelah pertandingan.
Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk United, setelah kekalahan ke-16 di semua kompetisi musim ini, dan kekalahan ke-11 di liga.
Kekalahan terbaru ini memberikan pukulan lain bagi harapan Erik ten Hag untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions, dengan timnya berada di posisi keenam dan berjarak 11 poin dari tim peringkat empat, Aston Villa.
Sementara, City terus melaju dalam perburuan tiga gelar juara Liga Primer, Liga Champions dan Piala FA.
"Jangan lupa, City, pada saat ini, adalah tim terbaik di dunia," ucap Ten Hag.
Derbi Manchester ke-192 itu juga kemungkinan akan menjadi pengalaman yang memalukan bagi Sir Jim Ratcliffe, yang baru-baru ini membeli 27,7% saham klub dan bersumpah untuk mengakhiri dominasi domestik City.
Meskipun memimpin di babak pertama melalui gol yang menakjubkan dari Marcus Rashford, United tidak mampu memberikan respons ketika Phil Foden mencetak dua gol di babak kedua, dan Haaland menebus kegagalan sebelumnya dari jarak dekat untuk memastikan kemenangan.
United tertinggal jauh di belakang City dan Liverpool sejak pensiunnya Ferguson pada 2013, dan gagal memenangkan gelar sejak saat itu.
Sebaliknya, City, yang didukung oleh keluarga penguasa Abu Dhabi dan dilatih oleh Guardiola, telah menjadi salah satu tim terkuat di sepak bola dunia.
Mereka telah memenangkan lima dari enam gelar liga terakhir, dan tahun lalu memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya.
City terlihat berada dalam posisi yang baik untuk mempertahankan semua trofi yang dimilikinya, dengan kemenangan atas United akan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka saat ini, menjadi 19 pertandingan di semua kompetisi.
Jika United berharap dapat menggagalkan upaya City meraih rekor gelar Liga Primer keempat beruntun, hal tersebut hanya akan meningkatkan moral sang rival menjelang pertandingan puncak klasemen pekan depan melawan pemuncak klasemen, Liverpool, yang mengalahkan Nottingham Forest 1-0 pada Hari Sabtu (2/3/2024), untuk tetap memimpin.
"Ini adalah tentang kami. Kami tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukan Liverpool atau Arsenal, Aston Villa, atau pesaing lainnya, ini tentang kami."
"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan untuk menang hari
ini, Rabu, dan Minggu depan," ucap Guardiola.
Ten Hag memiliki tugas yang berat untuk menyelamatkan musim ini, setelah kalah untuk keempat kalinya dalam lima pertandingan melawan City, sejak direkrut oleh United pada 2022.
Meskipun sempat mendapatkan hasil positif pada awal tahun kepelatihannya, ia mengalami musim kedua yang sulit.
Piala FA adalah satu-satunya peluang realistis United untuk meraih trofi, sementara kualifikasi Liga Champions terlihat semakin tidak mungkin.
Namun, Ten Hag percaya ada tanda-tanda positif.
"Tahun ini kami benar-benar berkembang, dan Anda harus mendapatkan beberapa poin kembali."
"Semua orang bisa mengalahkan orang lain dan segalanya bisa berbalik dengan cepat."
"Kami harus melaju ke final lainnya dan kami
harus mencoba mendekati mereka," tutur Ten Hag.
Diperkirakan akan ada sejumlah perubahan di bawah asuhan Ratcliffe, direktur olahraga Newcastle Dan Ashworth, diperkirakan akan didatangkan, sementara mantan eksekutif Manchester City Omar Berrada, telah dipekerjakan sebagai CEO.
Belum ada indikasi dari United posisi Ten Hag terancam, namun Ratcliffe telah menjelaskan ambisinya.
"Setiap kali Anda tidak memenangkan pertandingan, itu adalah kerusakan di klub ini."
"Kami tahu apa yang dituntut oleh klub ini, dan kami ingin memenangkan pertandingan yang kami jalani."
"Kami tidak mendapatkan tiga poin hari ini, namun perjalanan masih panjang," beber kapten MU Bruno Fernandes. (*)