PINUSI.COM - Striker Juventus Moise Kean mengungkapkan perasaannya, atas kegagalan kepindahannya ke Atletico Madrid pada Januari lalu, dengan mengaku ia merasa telah mengecewakan banyak orang.
Pemain tim nasional Italia tersebut hampir saja pindah ke Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman pada jendela transfer Januari yang lalu, namun kesepakatan itu batal setelah Kean menjalani tes medis di ibu kota Spanyol.
"Itu sangat sulit. Saya bersama ibu saya, dan untuk sesaat, saya merasa telah mengecewakan semua orang."
"Ibu saya mengingatkan saya bahwa hidup tidak berakhir di sana, jadi saya terus maju."
"Saya sadar sebagai seorang dewasa, saya harus bertanggung jawab dan terus bekerja keras."
"Keluarga memberi semangat. Tidak ada yang lebih berharga daripada keluarga dan dukungan dari orang-orang di sekitar," kata Kean, dalam sebuah video yang diunggah di saluran YouTube-nya.
Kean saat ini absen karena cedera tulang kering, sehingga ia tidak bisa tampil dalam pertandingan Serie A melawan Napoli di Stadio Maradona pada Minggu lalu.
Kean kembali ke Juventus dari Everton pada 2021, setelah kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester United.
Meskipun belum mencetak gol dalam 12 penampilannya bersama Bianconeri pada musim 2023-2024, ia berharap bisa segera beraksi kembali.
"Sebelumnya, saya tidak mengerti arti kerja keras. Saya pikir, talenta sudah cukup. Saya selalu berpikir, 'Saya berbakat. Mengapa saya perlu bekerja keras untuk itu?"
"Tapi kemudian saya menyadari, untuk menjadi lebih baik, Anda harus terus berkembang."
"Saya ingin mencapai puncak. Itulah mengapa saya terus berusaha untuk meningkatkan diri saya sendiri," imbuhnya.
Kontrak Kean di Juventus akan berakhir pada Juni 2025, tetapi ia bisa saja meninggalkan Turin secara permanen pada akhir musim, jika ia tidak menandatangani perpanjangan kontrak di Juventus dalam beberapa bulan mendatang. (*)