PINUSI.COM - Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024, dan selain perpanjangan kontrak, perhatian juga tertuju pada besaran gajinya.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut yang memulai tugasnya pada 2020, dianggap berhasil meningkatkan prestasi Timnas Indonesia berdasarkan peringkat FIFA.
Banyak pihak mendesak PSSI memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong, terutama setelah Piala Asia 2023.
Pelatih asal Korea Selatan ini memiliki reputasi baik setelah menangani Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Informasi mengenai gaji Shin Tae-yong pernah diungkap oleh Mochamad Iriawan, mantan Ketua PSSI, pada Januari 2022.
Iriawan menyebut gaji tersebut mencapai sekitar Rp 2 miliar per bulan, termasuk fasilitas seperti apartemen dan kendaraan.
Namun, Iriawan tidak merinci secara spesifik, menyebut Shin Tae-yong mungkin menerima sekitar Rp1,1 miliar.
Meskipun kontrak Shin Tae-yong seharusnya berakhir pada akhir 2023, perpanjangan dilakukan hingga Juni 2024, karena adanya agenda Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
Namun, tidak ada informasi apakah perpanjangan kontrak tersebut berdampak pada besaran gaji pelatih.
Shin Tae-yong baru saja membawa Timnas Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023, dan saat ini sedang berlibur di Korea Selatan.
Rencananya, ia akan kembali memimpin persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 di Qatar, dengan pemulihan latihan pada Maret 2024 di Dubai, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji. (*)