PINUSI.COM – Konferensi pers yang dijadwalkan untuk Roy Hodgson menjelang pertandingan Crystal Palace melawan Everton, dibatalkan, setelah manajer The Eagles berumur 76 tahun tersebut jatuh sakit.
Laporan sebelumnya mengabarkan ia akan
dipecat.
Hodgson jatuh sakit saat latihan pada Kamis (15/2/2024) pagi, di tengah rumor mantan pelatih kepala Eintracht Frankfurt Oliver Glasner, akan menggantikannya.
Hodgson mengawasi pertandingan ke-200 sebagai pelatih Palace, saat kalah 3-1 dari Chelsea pada Senin lalu, sebuah hasil yang membuat The
Eagles berada di urutan ke-15, hanya berjarak lima poin dari zona degradasi.
Menurut sebuah pernyataan singkat yang dikeluarkan di situs web klub, "Sayangnya, konferensi pers hari ini tidak akan berlangsung sesuai jadwal, karena Roy Hodgson jatuh sakit selama sesi latihan pagi ini."
"Menyusul berita Roy Hodgson jatuh sakit saat sesi latihan hari ini, kami dapat mengonfirmasi dia sekarang dalam keadaan stabil dan sedang menjalani tes di rumah sakit."
"Semua orang di klub mengirimkan harapan terbaik mereka untuk Roy agar lekas sembuh."
Klub asal London selatan ini sedang dalam performa buruk, yang membuat mereka menelan 10 kekalahan dari 16 pertandingan terakhir di Premier League.
Hodgson saat ini sedang dalam masa jabatan keduanya sebagai pelatih klub, setelah awalnya menyetujui kontrak jangka pendek menjelang akhir musim lalu, menggantikan Patrick Vieira.
Setelah menakhodai Selhurst Park dan membawa The Eagles finis di peringkat 11 musim lalu, ketidakpuasan para suporter meningkat, dengan klub yang sedang berjuang melawan degradasi.
Dia menimbulkan kemarahan para pendukung, setelah Michael Olise masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama, saat tertinggal 3-0 dari Brighton, dan ditarik keluar tak lama setelah itu, karena cedera hamstringnya kambuh.
Ada banyak laporan yang beredar, Palace telah menyelesaikan kesepakatan untuk menggantikan Hodgson dengan Glasner.
Glasner memandu Eintracht Frankfurt meraih kesuksesan di UEFA Europa League pada final 2022-2023, setelah menang adu penalti melawan Rangers di final.
Dia membawa Tim Bundesliga tersebut ke babak sistem gugur Liga Champions, namun 10 pertandingan tanpa kemenangan membuat pelatih asal Austria itu mengundurkan diri pada akhir musim lalu. (*)