PINUSI.COM - Striker Bologna Joshua Zirkzee menjadi perbincangan di beberapa klub, termasuk Milan, Juventus, dan Manchester United.
Dalam sedikit pengungkapannya, ia menyatakan keyakinan Tuhan memiliki rencana untuknya.
Pemain asal Belanda ini merupakan produk akademi Bayern Munich, dan menunjukkan perkembangan yang pesat di Italia, setelah dipinjamkan ke Parma dan kemudian dijual ke Bologna.
Saat ditemui bersama media Italia La Gazzetta dello Sport dan majalah Sportweek, ia memberikan cuplikan wawancara.
"Saya merasa diberkati oleh Tuhan karena memiliki kesempatan bermain sepak bola, dan saya tidak ingin menyia-nyiakan talenta tersebut."
"Saya percaya Tuhan memiliki rencana khusus untuk saya," ujarnya.
Berusia 22 tahun, Zirkzee memiliki latar belakang keluarga campuran antara Belanda dan Nigeria, yang tercermin dalam namanya yang berarti 'Takdir ada di tangan Tuhan.'
Perjalanan kariernya dimulai dari beberapa akademi sepak bola Belanda, sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munich pada usia 16 tahun pada musim panas 2017.
"Sekolah bukanlah sesuatu yang saya gemari."
"Saya menemukan kreativitas saya melalui permainan sepak bola di jalanan bersama teman-teman saya."
"Hal ini umum di Belanda, di mana setiap wilayah memiliki lapangan Cruijff, mirip dengan di Amerika yang setiap lingkungan memiliki lapangan basket."
"Kami dijaga dengan baik di Bayern, meskipun kami adalah remaja yang penuh semangat dan sulit untuk ditangani, saya merasa sangat senang berada di sana," paparnya.
Debutnya di skuad senior Bayern Munich terjadi pada usia yang sangat muda, saat ia masuk ke lapangan Bundesliga pada Desember 2019, pada usia 18 tahun.
"Dari hari ke hari, saya merasa terkejut mendapati diri saya berada di ruang ganti yang sama dengan para pemain yang sebelumnya hanya saya lihat di permainan Playstation."
"Saya merasa sangat beruntung bisa membangun hubungan baik dengan Thomas Muller, pribadi yang luar biasa dan sangat membantu saya dalam adaptasi ke tim utama."
"Saat saya mencetak gol pertama saya di Bundesliga dan melihat kebahagiaan ayah saya di tribun penonton, itu adalah momen yang tak terlupakan."
"Stadion ini sungguh luar biasa. Bermain dengan baik di sini, terutama melawan Inter atau Milan, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi saya sebagai seorang pemain," paparnya.
Zirkzee berhasil mencetak gol untuk Bologna di sini dalam dua pertandingan melawan Inter, yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 di Serie A dan kemenangan di Coppa Italia, serta dalam pertandingan melawan Milan yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadio Meazza.
Zirkzee telah mencatat sembilan gol dan enam assist dalam 26 penampilan yang kompetitif untuk Rossoblu musim ini.
Zirkzee telah dikaitkan dengan Manchester United dan Juventus, namun Milan tampaknya lebih sering dikaitkan dengannya, dan musim ini ia telah membuat dampaknya di San Siro. (*)