PINUSI.COM – Mario Balotelli kembali melakukan hal konyol.
Ia meledakkan sebuah kembang api di ruang ganti timnya.
Mantan striker Manchester City dan Liverpool itu kini merumput di klub Turki Adana Demirspor, sejak musim 2021-2022.
Dia kembali tahun lalu setelah menghabiskan satu tahun di Liga Swiss bersama Sion, di mana dia mencetak enam gol dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.
Meskipun memiliki kemampuan sepak bola yang luar biasa, terlalu sering kejenakaan Balotelli di luar lapangan, mengganggu kariernya yang tadinya gemerlap dan terdokumentasikan dengan baik sepanjang kariernya di lima negara.
Setelah absen dalam 11 pertandingan musim ini karena cedera lutut, pemain berusia 33 tahun itu baru-baru ini kembali fit dan mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan Demirspor atas Fatih Karagumruk pada Minggu (3/3/2024) lalu.
Namun, bukan gol penentu kemenangannya yang menjadi viral, melainkan tingkahnya di ruang ganti di mana ia bermain kembang api, sebelum menyalakannya dan melemparkannya ke seberang ruangan.
Sang striker menyeringai saat menyalakannya, ketika kembang api tersebut hampir meledakkan sepatu rekan setimnya dalam video kocak yang ia unggah ke Instagram story-nya.
Mantan pemain internasional Italia ini menutup telinganya saat kembang api tersebut meledak, dan rekan setimnya yang berada di depan ledakan, terlihat terguncang oleh suara yang mengejutkan.
Balotelli memberi judul video tersebut dengan emoji pesta dan tertawa sambil menangis, sementara tingkahnya membuat para penggemar bereaksi di media sosial.
"Balotelli tidak bisa berubah sama sekali" Tulis salah satu pengguna X.
Selama bermain di Manchester City, pemain asal Italia ini pernah dilaporkan membakar sebagian rumahnya pada Oktober 2011, setelah menyalakan kembang api di dalam rumah.
Insiden yang tidak masuk akal tersebut terjadi hanya beberapa hari sebelum ia mencetak dua gol untuk Manchester City dalam kemenangan derby Manchester yang terkenal, 6-1, di Old Trafford, dan mungkin menjadi inspirasi bagi selebrasi ikoniknya, 'Why Always Me.' (*)