PINUSI.COM – Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengakui Mohamed Salah tidak akan berada dalam skuad, setelah baru kembali berlatih pada Selasa (5/3/2024) lalu.
Dengan pertandingan Premier League akhir pekan ini
melawan Manchester City, striker berusia 31 tahun ini akan mendapatkan
kesempatan melepaskan diri dari rasa lelah.
"Dia bersama kami dan telah berlatih dua hari, dia penuh energi, kita harus melihatnya."
"Tetapi sangat bagus dia sudah kembali. Itu sangat bagus dan Anda bisa melihat dia bahagia."
"Ini adalah situasi yang tidak biasa untuk absen selama itu, dan kemudian dia kembali melawan Brentford, memainkan permainan yang luar biasa dan kemudian absen lagi.”
"Dua hari dalam latihan tim dengan situasi yang berbeda, Salah tidak berada dalam skuad, namun sekarang situasinya masuk akal.”
"Kami ingin berhati-hati, kami harus berhati-hati, tetapi kami berada di tengah-tengah periode musim yang sangat intens dan kami membutuhkan semua orang.”
"Jadi mari kita lihat berapa lama kita bisa menggunakan dia dan hal-hal semacam ini. Ya, ini adalah kabar baik," kata Klopp menjelang pertandingan leg pertama babak 16 besar.
Kembalinya bugarnya Salah, memicu perselisihan antara klub dan negara, saat Mesir menolak permintaan Liverpool membebaskan kapten mereka dari pemusatan latihan di Abu Dhabi untuk sebuah turnamen persahabatan, di mana mereka akan menghadapi Selandia Baru karena ingin menilai kebugarannya.
FA Mesir dilaporkan enggan mengizinkan Salah kembali ke Merseyside untuk menjalani perawatan, setelah ia mengalami cedera hamstring di pertengahan Piala Afrika pada bulan Januari, dan Liverpool dikabarkan tidak dapat menghubungi pemain bintang mereka.
"Kita lihat saja nanti berapa lama dia bisa bermain.”
"Dua pertandingan dengan Mesir benar-benar tidak tergantung pada saya, kami tidak benar-benar terlibat."
"Itu didiskusikan dengan departemen lain," ucap Klopp ketika ditanya pemanggilan Salah ke Timnas Mesir.
Pertandingan tersebut merupakan pertandingan hidup mati Liga Champion, namun terbukti mahal, saat Diogo Jota mengalami cedera lutut yang membuatnya harus absen selama tiga bulan.
"Saya ingat benar, kami berdebat di touchline tentang gaya permainan karena lawan cukup kasar."
"Saya melihat pertandingan Galatasaray (pertandingan Sparta sebelumnya di babak play-off) dan itu juga bukan pertandingan persahabatan.”
"Ini adalah babak sistem gugur, Anda mengerahkan segalanya dan semua orang yang terlibat dalam kompetisi ini melakukan hal yang sama."
Mohamed Salah memberikan Liverpool faktor X, dan mereka akan menghadapi Manchester City pada Minggu (10/03/24) mendatang, dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris.
Jika Manchester City memenangkannya, maka Arsenal akan berpikir mereka harus menghindari kekalahan di Etihad.
Arsenal mungkin lebih menginginkan Liverpool memenangkan pertandingan ini daripada City. (*)