PINUSI.COM - Striker Timnas Belgia Romelu Lukaku merasakan dampak positif dari kehadiran Daniele De Rossi sebagai pelatih AS Roma.
Pemain tersebut mengakui petunjuk yang diterimanya dari De Rossi berbeda dibandingkan era Jose Mourinho.
Lukaku memainkan peran kunci saat Giallorossi meraih kemenangan atas Brighton dalam leg pertama babak 16 Besar Liga Europa, Jumat (8/3/2024) dini hari WIB, dengan mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 untuk Roma.
Meskipun tetap menjadi fokus utama di lini depan, Lukaku mengungkapkan perannya mengalami perubahan signifikan di bawah kepemimpinan De Rossi.
De Rossi membawa perubahan besar dengan meninggalkan formasi 3-5-2 yang digunakan pada era Mourinho, dan beralih ke formasi 4-3-3.
Roma kini tampil lebih agresif dengan orientasi serangan yang lebih tinggi.
Lukaku menyatakan, De Rossi memberinya lebih banyak kebebasan di area tengah, dan menekankan pentingnya melakukan tekanan ke atas.
Ini merupakan perubahan dari tugas sebelumnya, di mana dia lebih diminta menahan bola.
"Pelatih memberi saya lebih banyak kebebasan di area tengah, dan untuk melakukan tekanan ke atas."
"Saya harus menyerang ruang, padahal sebelumnya saya diminta menahan bola," ungkap Lukaku, dikutip dari Sky Sports Italia.
Meskipun menjadi satu-satunya penyerang tengah di Italia untuk pertama kalinya, Lukaku mengungkapkan kemampuannya beradaptasi dengan baik, dan berharap perkembangan positif tim dapat terus berlanjut.
Dalam kompetisi Serie A, Lukaku telah mencetak 10 gol, menyamai pencapaiannya bersama Inter Milan musim lalu.
Namun, prestasi spesialnya terlihat di Liga Europa musim ini, di mana Lukaku menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol dan satu assist dalam delapan pertandingan, hanya kalah dari Pierre-Emerick Aubameyang dari Marseille. (*)