PINUSI.COM – Michael Owen menganggap peraturan handball saat ini sangat kacau, setelah West Ham United tidak mendapatkan penalti pada menit-menit akhir kekalahan 1-0 mereka di Liga Eropa UEFA dari Freiburg.
Terjadi drama di waktu tambahan pada pertandingan babak 16 besar di Jerman, ketika bola mengenai tangan Noah Weisshaupt di dalam kotak penalti tim tuan rumah.
Namun setelah pemeriksaan VAR yang berlangsung lebih dari empat menit, wasit Alejandro Hernandez memutuskan tidak memberikan hadiah penalti, setelah melihat kejadian tersebut padamonitor di pinggir lapangan.
Keputusan tersebut membuat Owen dan rekannya di TNT Sports, Steve Sidwell, bingung.
"Ini sangat tidak konsisten. Peraturan handball benar-benar kacau saat ini."
"Saya pikir berdasarkan cara kami saat ini dalam memimpin pertandingan, saya pikir itu penalti."
"Namun saya kira itu adalah hasil yang adil pada akhirnya, karena West Ham tidak terlalu menekan, mereka puas dengan hasil 0-0, dan saya kira hanya ada satu tim yang ingin memenangkan pertandingan di akhir laga."
"Ketika saya pertama kali melihatnya secara langsung, saya langsung mengatakan penalti, hanya karena lengannya berada dalam posisi yang tidak wajar," tutur Owen.
"Lengannya terlalu tinggi, saya tidak percaya itu tidak diberikan. Para penggemar dan pemain West Ham akan sangat marah.”
"Para pemain telah mengerumuni wasit dan akan menarik untuk melihat penjelasan apa yang diberikan.”
"Maksud saya, itu dekat dengan bola, tetapi lengannya masih berada di atas bahu dan kepala, itu adalah posisi yang tidak wajar bagi saya.”
"Melihat tindakan wasit ketika dia berbicara dengan David Moyes, sepertinya dia mengatakan gerakan dari belakang memaksa lengannya untuk naik.”
"Siku atau lengan kiri dari (Tomas) Soucek mengarah ke bagian belakang pemain, dan dia berpikir itu memaksanya untuk mengangkat lengannya," timpal Sidwell.
Terdapat banyak
kontroversi yang melibatkan handball akhir-akhir ini, dan keputusan dalam
pertandingan Liga Eropa ini masuk dalam daftar tersebut.
Bos The Hammers David Moyes sangat marah atas keputusan wasit, begitu juga dengan para pemain tim tamu, yang kini harus berjuang keras di leg kedua.
London Stadium akan menjadi tuan rumah pertandingan sebaliknya pada Kamis (14/3/24) mendatang, dengan para pendukung tuan rumah yang akan lebih bersemangat untuk pertandingan tersebut setelah apa yang terjadi di Jerman.
Namun, terdapat sebuah pertandingan kandang melawan Burnley di Liga Primer sebelum itu, sebuah pertandingan yang harus dimenangkan oleh tuan rumah untuk menjaga tekanan. (*)