PINUSI.COM - Juventus sedang mempertimbangkan masa depan Federico Chiesa, karena kontrak sang pemain akan berakhir tahun depan.
Kedua belah pihak dikabarkan tidak menemui kesepakatan baru yang disetujui.
Pemain berusia 26 tahun ini bergabung dengan Bianconeri dari Fiorentina pada 2020, dan telah membuat 113 penampilan sejak saat itu, mencetak 28 gol di semua kompetisi.
Chiesa sempat mengalami cedera ACL, yang membuatnya absen di sebagian besar tahun 2022.
Tetapi meskipun telah kembali fit sejak saat itu, ia masih berjuang mendapatkan performa terbaiknya.
Musim ini, Juventus berada di peringkat dua klasemen Serie A, namun hasil empat laga beruntun tanpa kemenangan membuat mereka tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan.
Chiesa merupakan salah satu pemain yang mungkin akan hengkang dengan nilai transfer yang fantastis, karena diskusi mengenai kontrak baru telah dimulai, namun belum ada kesepakatan yang tercapai.
Pemain asal Italia itu merupakan salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Juventus, dan tidak ada jaminan sang pemain dan klub akan mencapai kesepakatan dalam kontrak baru.
Dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2025, klub asal Turin tersebut ingin menguangkannya musim panas ini, jika tidak ada kesepakatan baru yang bisa dicapai.
La Gazzetta dello Sport melaporkan, biaya transfer bisa mencapai 25 juta Euro, yang akan menggoda banyak peminat jika benar demikian.
Klub Premier League Liverpool telah lama dikaitkan dengan pemain tersebut.
Media Italia TuttoSport melaporkan, The Reds tetap berminat dan dapat meluncurkan tawaran musim panas, untuk memulai era pasca-Jurgen Klopp.
Newcastle juga telah dikaitkan dengan Chiesa di masa lalu, dengan tawaran terakhir pada musim panas lalu diperdebatkan, namun kepindahannya tidak pernah terwujud.
Ada laporan tahun lalu Chiesa dan bos Juventus Massimiliano Allegri, berselisih, namun sang pemain membantah rumor tersebut.
"Saya tidak pernah memiliki masalah dengan pelatih, ini hanya dibuat oleh media. Saya melakukan apa pun yang dia minta, tidak ada masalah di sini."
"Saya tahu Anda banyak yang suka jika Juve mengawali musim dengan buruk, jadi Anda bisa memulainya dengan gosip yang tidak ada gunanya."
"Tetapi kami semua berada di belakang pelatih, dan ingin membawa Juve kembali ke tahun-tahun ketika mereka mendominasi perebutan Scudetto," tutur Chiesa. (*)