PINUSI.COM – Rasa frustasi yang ditunjukkan oleh Kevin De Bruyne saat dikeluarkan dari lapangan ketika Manchester City memperebutkan gelar juara dengan Liverpool harus diubah menjadi motivasi untuk penampilan selanjutnya, menurut Pep Guardiola.
De Bruyne sukses memberikan asis gol City di Anfield saat John Stones mencetak gol dari tendangan sudut, namun the Reds menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui tendangan penalti Alexis Mac Allister.
Dengan 20 menit tersisa, Guardiola menarik De Bruyne dri lapangan dan Pep terlihat menerima beberapa kata-kata singkat dari pemain berusia 32 tahun yang sedang marah.
Pemain asal Belgia tersebut akhirnya duduk di bangku cadangan sebelum sang manajer datang dan duduk di sampingnya untuk mendinginkan suasana.
"Itu bagus," kata Guardiola kepada Sky Sports mengenai insiden tersebut.
"Ia memiliki kesempatan pada pertandingan berikutnya untuk membuktikan betapa salahnya saya. Lain kali dia akan mendapatkannya. Tidak apa-apa.”
"Kami membutuhkan seorang pemain untuk menguasai bola dan mempertahankannya, ini bukan tentang menekan atau permainannya. Itulah mengapa, Mateo [Kovacic] sangat bagus dalam hal itu.”
"Bernardo Silva akan [pindah ke] posisi tengah dan Phil [Foden] dalam beberapa posisi akan menjaga bola dan melakukan umpan tambahan untuk tiba di kotak penalti. Phil tiba di tiang jauh dua atau tiga kali dan di sepertiga akhir. Saya tahu bahwa di posisi tengah, Phil sangat luar biasa."
City selanjutnya akan menghadapi Newcastle di perempat final Piala FA pada Sabtu malam sebelum jeda internasional dan Guardiola menegaskan bahwa kemarahan De Bruyne tidak akan mempengaruhi pemilihannya untuk pertandingan tersebut.
"Itu bukan masalah," lanjutnya. "Kami baik-baik saja."