PINUSI.COM – Arsenal menyiapkan diri untuk pertandingan Liga Champion yang berpotensi menentukan musim, melawan Bayern Munchen pada Kamis (18/4/2024) dini hari WIB, saat keraguan muncul mengenai apakah mereka dapat mengatasi tekanan setelah kekalahan menyakitkan di Liga Primer dari Aston Villa.
Kekalahan 2-0 pada Minggu lalu, membawa kembali kenangan yang tidak menyenangkan bagi tim asuhan Mikel Arteta, yang memimpin klasemen di sebagian besar musim lalu, sebelum akhirnya tersungkur di kandang sendiri, dan membuat Manchester City berhasil menyalip mereka.
Para penggemar yang telah lama menderita takut hal buruk itu terjadi lagi, dengan City yang kini berada di puncak klasemen sekali lagi, dan diunggulkan untuk meraih gelar juara divisi utama yang keempat kalinya secara beruntun.
Kekalahan di Stadion Emirates, kekalahan pertama Arsenal di liga di tahun 2024, terasa semakin menyakitkan, setelah kekalahan mengejutkan Liverpool dari Crystal Palace sehari sebelumnya, yang membuat harapan klub asal Anfield tersebut meraih gelar juara semakin kecil.
Arsenal yang belum pernah menjuarai Liga Champion,
akan bertandang ke kandang Bayern dengan sedikit waktu untuk mengobati luka
mereka, dengan menargetkan semifinal pertama mereka di kompetisi ini sejak
2009.
Leg pertama pekan lalu di Emirates berakhir dengan skor 2-2.
Biasanya, anak asuh Arteta akan menjadi underdog saat menghadapi sang juara Eropa enam kali, namun Bayern berada dalam situasi yang tidak biasa, baru saja mengakhiri 11 tahun kekuasaan mereka di divisi utama Jerman, setelah dikalahkan oleh Bayer Leverkusen.
Arsenal unggul atas Villa di awal pertandingan, namun penampilan buruk di babak kedua membuat mereka harus menelan kekalahan, dengan pemain pengganti Leon Bailey dan Ollie Watkins mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.
Ribuan penggemar yang kecewa membanjiri stadion sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan, khawatir peluang Arsenal untuk meraih gelar Liga Primer pertama sejak 2004 akan hancur.
Namun, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pasti mengenai tim yang telah tampil kuat hingga saat ini, dengan hanya berjarak dua poin dari City musim ini.
Arteta mendesak timnya untuk tidak berkecil hati, dan mengalihkan fokus ke pertandingan Hari Rabu di Jerman.
"Kami tahu bahwa momen ini bisa datang."
"Sekarang ini tentang bereaksi
dan tetap percaya dan melakukan apa yang kami bisa."
"Jika Anda ingin memenangkan gelar juara, jika Anda ingin berada di Liga Champions saat momen-momen seperti ini, Anda harus bangkit.”
"Jika tidak, itu berarti Anda tidak memiliki kualitas yang sangat diperlukan, dan saat ini adalah ujian besar bagi kami.”
"Kami memiliki kesempatan yang indah, kesempatan yang belum pernah terjadi di klub ini selama 14 tahun untuk mencapai semifinal Liga Champions, jadi itu tidak bisa datang dalam momen yang lebih baik," papar Arteta. (*)