PINUSI.COM – Keputusan Mason Mount meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Manchester United, bukan karena alasan sepak bola.
Sang gelandang menyelesaikan kepindahannya senilai £55 juta ke Setan Merah pada musim panas lalu, mengakhiri kariernya di klub masa kecilnya, Chelsea.
Mount memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Chelsea, dan ia selalu berniat bertahan di Stamford Bridge.
Namun, Chelsea melihat ada nilai lebih dari menjual produk akademinya di musim panas, ketika Financial Fair Play berdampak pada jendela transfer mereka.
Kepindahan Mount ke barat laut telah berjalan jauh dari yang direncanakan, sang gelandang hanya tampil sebagai starter sebanyak tujuh kali di semua kompetisi.
Pemain berusia 25 tahun ini kembali berlatih pada Selasa (12/3/2024), setelah empat bulan absen karena masalah betis, yang pada awalnya didiagnosis sebagai cedera yang tidak terlalu parah.
Namun, Mount tidak dapat disalahkan atas masalah cederanya, ada beberapa tanda tanya mengenai motifnya bergabung dengan klub.
Menurut Manchester Evening News, kepindahan Mount bukan karena alasan sepak bola.
Mount mendapatkan hampir £200.000 per minggu di Old Trafford, jauh lebih banyak daripada yang dia dapatkan di Stamford Bridge.
Arsenal dan Liverpool sama-sama tertarik pada Mount, namun menolak memenuhi tuntutan gajinya.
Meskipun Mount telah kembali berlatih, ia tidak akan bermain sampai setelah pertandingan internasional musim semi.
Ironisnya, MU akan bertandang ke Stamford Bridge pada 4 April mendatang, untuk menghadapi Chelsea. (*)