PINUSI.COM – Mauricio Pochettino akan meninggalkan Chelsea dengan persetujuan bersama setelah satu musim memimpin, demikian diumumkan klub pada Selasa (22/5/2024).
Meskipun mengawali musim dengan buruk, Pochettino berhasil membawa Chelsea finis di peringkat keenam, memastikan tempat di kompetisi Eropa, sebuah peningkatan dari posisi ke-12 pada musim 2022-2023.
Ia juga membawa timnya ke final Piala EFL dan semifinal Piala FA.
Spekulasi mengenai posisi Pochettino menyelimuti tahap akhir kampanye Liga Premier, meskipun ia tetap bungkam tentang masa depannya.
Pochettino, yang juga secara terbuka mengonfirmasi makan malam dengan pemilik bersama Todd Boehly pada Jumat (17/5/2024), memandu Chelsea untuk finis di posisi keenam di Liga Premier, final Carabao Cup, dan semifinal Piala FA selama kampanye tunggalnya.
Pelatih asal Argentina ini sebenarnya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, namun kini memutuskan meninggalkan klub dengan segera.
”Terima kasih kepada grup pemilik Chelsea dan Direktur Olahraga, atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah klub sepak bola ini.”
"Klub sekarang berada di posisi yang tepat untuk terus melangkah maju di Premier League dan Eropa di tahun-tahun mendatang," ucap Pochettino dalam sebuah pernyataan klub.
Sumber-sumber bersikeras, meskipun Pochettino masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, keputusan tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Pelatih asal Argentina berusia 52 tahun itu baru bekerja selama 11 bulan.
Ia ditunjuk pada Mei 2023, setelah proses rekrutmen yang panjang, menggantikan manajer sementara Frank Lampard, yang tiba setelah pemecatan Graham Potter pada April 2023.
Selama musim panas, Chelsea menghabiskan lebih dari £400 juta untuk mendatangkan pemain baru, banyak di antaranya berusia di bawah 25 tahun.
Namun, klub juga menjual pemain senilai hampir £250 juta, termasuk anggota senior seperti Cesar Azpilicueta, N'Golo Kante, dan Mateo Kovacic.
Meskipun awal musim yang sulit, Pochettino berhasil membawa Chelsea finis di posisi keenam di Liga Premier, memastikan tempat di kompetisi Eropa, yang merupakan peningkatan dari posisi ke-12 pada musim 2022-2023.
Ia juga memimpin tim ke final
Piala EFL dan semifinal Piala FA.
Setelah kemenangan di hari terakhir melawan Bournemouth pada Minggu (20/05/24), Pochettino mengaku tidak tahu apakah Chelsea akan melakukan tinjauan akhir musim untuk memutuskan masa depannya.
Namun, setelah pembicaraan pada Senin (21/5/2024) lalu, keputusan bersama diambil,ia akan mengundurkan diri.
"Atas nama semua orang di Chelsea, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauricio atas jasanya musim ini.”
"Dia akan disambut kembali ke Stamford Bridge kapan saja, dan kami mendoakan yang terbaik untuk karier kepelatihannya di masa depan," ucap Direktur Olahraga Laurence Stewart dan Paul Winstanley,
Spekulasi mengenai pengganti Pochettino sudah beredar, dengan nama-nama seperti Kieran McKenna dari Ipswich, Enzo Maresca dari Leicester, Sebastian Hoeness dari Stuttgart, dan pelatih kepala Girona Michel, serta bos Brentford Thomas Frank, disebut-sebut sebagai calon pengganti.
Pochettino akan menangani tim World XI di Soccer Aid untuk tahun kedua berturut-turut pada awal Juni, dengan pertandingan amal yang akan berlangsung di kandang Chelsea, Stamford Bridge. (*)