PINUSI.COM - Simon Kjaer, bek veteran AC Milan, mengumumkan kepergiannya dari San Siro pada akhir musim 2023-2024, mengakhiri masa baktinya selama empat setengah tahun bersama Rossoneri.
Pada pertandingan terakhir musim ini di kandang melawan Salernitana, Kjaer akan memiliki kesempatan mengucapkan salam perpisahan kepada para penggemar.
Pemain berusia 35 tahun ini awalnya bergabung dengan Rossoneri sebagai pinjaman dari Sevilla pada Januari 2020, sebelum kemudian menandatangani kontrak permanen selama dua tahun pada bursa transfer musim panas berikutnya, hingga akhirnya kontraknya diperpanjang pada 2021.
Kjaer dihormati di Italia, setelah perannya dalam menyelamatkan rekan setimnya di Timnas Denmark, Christian Eriksen, selama EURO 2020, yang ditunda setahun karena pandemi Covid-19.
Setelah 90 penampilan di Serie A, memenangkan satu gelar liga, dan menjadi nominasi Ballon d'Or pada 2021, Kjaer sekarang siap memulai babak baru kariernya, jauh dari San Siro.
Sebagai kapten Tim Nasional Denmark, ia memberikan wawancara yang mendalam dengan media internal AC Milan, mengekspresikan perasaannya tentang meninggalkan klub.
Kjaer merasa kini saatnya untuk mencari tantangan baru setelah empat tahun bersama AC Milan.
Meskipun ada perasaan campuran, ia yakin keputusannya adalah yang terbaik.
Kjaer belum memutuskan langkah selanjutnya dalam kariernya.
Ia akan fokus pada Euro 2024 bersama Denmark, tetapi keputusan tentang klub berikutnya akan ditunda hingga turnamen selesai.
Baginya, saat ini adalah waktu yang penting untuk menyelesaikan musim bersama Milan, dan untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan yang akan datang.
"Katakanlah saya telah membagi masa depan saya menjadi tiga bagian."
"Ada waktu satu minggu untuk pertandingan terakhir saya di San Siro."
"Kemudian ada petualangan bersama Denmark, yang selalu sangat spesial."
"Dan setelah itu saya harus menemukan tempat yang tepat untuk terus bermain sepak bola."
"Tapi, yang paling penting adalah pekan ini," paparnya. (*)